The Gifted 2018 Thailand Series Review: Bosan di Awal, Resah di Akhir

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo hai, apa kabar?

Postingan kali ini mau bahas series Thailand yang sering disebut-sebut ah di linimasa media sosial, yaitu The Gifted. Well, sebenernya telat sih karena udah 1.5 tahunan yang lalu alias tahun 2018 tapi ya nggak masalah kan? Sebelumnya saya udah jaraaaaang banget nonton series ataupun drama korea, terakhir kalau nggak salah 13 reason why itupun yang masih season 1. Alasan nggak nonton series ini soalnya lebih memakan banyak waktu dari pada film, pun kalau nonton yang udah komplit dan recommended buat ditonton.

nonton the gifted series thailand

Sedangkan untuk film Thailand terakhir yang ditonton adalah Bad Genius, itupun juga baru tahun ini—jadi ya aura-aura berlatar di sekolah jadi masih betah buat nonton. Fast forward ke seriesnya, The Gifted ini bercerita mengenai Ritdha High School yang membagi siswanya menjadi 8 kelas. Let’s say kelas 1-4 dibilang unggulan, sementara 5-8 merupakan kelas untuk anak-anak biasa saja. Nggak cuma isinya anak-anak yang pinter aja nih di 1-4 tapi fasilitas yang mereka dapatkan lebih bagus: asrama, jam istirahat yang didulukan dan otomatis dapet makan siang yang masih banyak, WC yang bagus, serta peluang masuk ke kelas Gifted lebih besar.

Yep, kelas Gifted menempati urutan teratas dari ke 8 kelas itu dan siswanya hanya sedikit dengan seleksi berupa tes. Tokoh utama di series ini adalah Pawaret atau Pang, anak di kelas 8 yang merasa udah jenuh berada di kelas 8 dan merasa stuck dengan keadaan. Pang juga ikut nih seleksi untuk masuk kelas Gifted walaupun hopeless karena rata-rata yang masuk kelas Gifted biasanya dari kelas 1. Singkat cerita, dia bisa berhasil masuk ke kelas Gifted.

Awal narasi The Gifted ini adalah “setiap sekolah mempunyai rahasia” dan kita akan dibawa ke kelas Gifted ini. Setiap siswa yang masuk di kelas ini diminta untuk merahasiakan seluruh aktivitas mereka apapun itu. Di sini saya mengasumsikan kalau siswa di luar kelas Gifted menganggap kelas ini paling unggulan untuk siswa yang jenius dalam ahli masing-masing—yang ternyata lebih dari itu.

the gifted thailand series 2018

Kemudian kita dibawa ke kelas Gifted yang sesuai namanya, bakatnya ga biasa. Sebut saja Wave dengan kemampuan matematika dan dapat mengatur, meretas jaringan hanya dengan disentuh. Kemudian ada Punn yang bisa dengan mudah melakukan hanya dengan melihat kemudian meniru. Claire yang dapat melihat warna emosi manusia, Namtaan dengan kemampuannya melihat peristiwa sebelumnya dengan menyentuh objek, Ohm dengan kemampuannya menghilangkan sesuatu, Mon dengan bakatnya di bela diri, Korn yang nggak perlu tidur, si kembar Jack & Jo yang saling terhubung, dan sisanya Pang yang tentu saja masuk The Gifted ini udah clueless akan kemampuan apa yang sebenarnya ada pada dirinya dan mengapa ia bisa terpilih. Eh iya, mungkin kamu jadi teringat Harry Potter kalau pas lihat—namun series ini beda karena latarnya di dunia nyata berbaur saja gitu.

pemain the gifted punn (Attaphan Phunsawat/Gun)
Punn Taweesin (Attaphan Phunsawat/Gun)

pemain the gifted wave (Wachirawit Ruangwiwat/Chimon)
Washuton "Wave" Worachotmethee (Wachirawit Ruangwiwat/Chimon)

pemeran the gifted pang (Korapat Kirdpan/Nanon)
Pawaret "Pang" Sernrittirong (Korapat Kirdpan/Nanon)

pemeran the gifted claire (Ramida Jiranorraphat/Jane)
Irin "Claire" Jaratpun (Ramida Jiranorraphat/Jane)

pemeran the gifted namtaan (Apichaya Thongkham/Lily)
Chayanit "Namtaan" Prachkarit (Apichaya Thongkham/Lily)

pemeran the gifted ohm (Harit Cheewagaroon/Sing)
Wichai "Ohm" Sai-Ngern (Harit Cheewagaroon/Sing)

pemeran the gifted mon (Napasorn Weerayuttvilai/Puimek)
Patchamin "Mon" Pitiwongkorn (Napasorn Weerayuttvilai/Puimek)

pemeran the gifted korn (Pattadon Janngeon/Fiat)
Thanakorn "Korn" Gorbgoon (Pattadon Janngeon/Fiat)

The Gifted 2018: Series Ringan Yang Membawamu Kembali Bernostalgia

Jujur, awal nonton rasanya bosen banget karena alurnya sama dan masih flat. Udah sering nemu karakter Pang yang clueless dan ada karakter Wave yang arogan mendominasi di awal-awal kelas Gifted. Untungnya saya bertahan dan cerita mulai asyik diikuti sejak bagian siswa Gifted ini mengikuti Middle Test atau Ujian Tengah Semester di mana mereka "dikenalkan" dengan siswa pertama kelas Gifted. Lama-lama jadi seru juga dan mengingatkan di beberapa waktu juga berandai-andai bagaimana jika diri ini memiliki superpower. Series ini juga menunjuka ketika seseorang diberkahi superpower, maka selalu ada risiko atau efek samping yang didapatkan. Untuk itulah kemudian ada kelas Gifted di mana mereka yang "terpilih" dapat dipisah dan diasah untuk apa dan tujuan kemampuannya.

Kalau saya masih usia sekolah, mungkin dari awal bakal langsung suka banget ini series tanpa merasa bosan. Soalnya dari awal nonton ini pasti nyeletuk “buset, lumayan mirip juga sama Great Teacher Onizuka”. See? Terutama karakter Wave yang mengingatkan saya ke karakter Yoshito Kikuchi dan ada scene yang sama yaitu saat karya Wave “diambil haknya”. Ya tentu saja jadi mengingatkan nostalgia semasa sekolah, betapa kadang berasa kuat namun denial kalau masih labil. Ah, siapa sih yang nggak rindu sama kegiatan lomba, ekstrakulikuler, dihukum guru, bertengkar masalah yang ternyata sepele dengan teman? Yep, saya kira awalnya tense series ini bakal kaku dan serius dari awal, namun tetap ada lucu-lucunya juga.

Cerminan Realitas Kehidupan dan Sebuah Awal

the gifted thai 2018

Beberapa kali saya menangkap kata 'ketidakadilan' dalam series ini, ya memang sudah jelas sih yang unggul benar-benar dibedakan kelasnya dengan yang biasa saja bahkan yang berada di bawah. Pang juga menjadi jangkar di mana dialah yang merasa bahwa “sistem” sekolah ini sangat-sangat nggak adil dan ingin mengubahnya. Nggak usah deh ngomong ketidakadilan dalam cakupan tatanan masyarakat, melalui series ini digambarkan dalam lingkup yang kecil yaitu sekolah. Di sekolahpun sering terjadi ketidakadilan ini, misalnya yang juara kelas atau lomba diperhatikan dan abai pada mereka yang berada di tengah-tengah, apalagi yang berada di bawah. Banyak yang ingin bersuara atau mencoba, namun sudah kehilangan harapan terlebih dahulu.

Di season pertama ini sendiri masih awal atau perkenalan, belum tuntas menyingkap rahasia sekolah beserta sistem dan orang-orang di dalamnya yang sudah 10 tahun berjalan dari kelas Gifted ini.

Diperlukan Jalan Yang Panjang dan Usaha Kolektif Untuk Membuat Suatu Perubahan

the gifted series

Let’s say, Pang dan kawan-kawan ini penasaran dengan rahasia sekolah dengan Giftednya. Berdasarkan penelusuran mereka, Gifted ini adalah kelas yang memiliki sejarah yang kelam (tonton sendiri ya, biar nggak spoiler :p). Pang yang ‘naif’ tentu saja ingin dong mengubah hasil tangan pembuat sistem di sekolah ini. Tapi untuk dengan jumlah series ini jawabannya sudah bisa ditebak: gagal. Sistem yang udah mengakar dan berjalan lama tentu saja memiliki banyak lapisan untuk dikuak dan dengan kekuatan yang sedikit tentu saja akan kalah.

Dengan kekuatan kolektif saja, prosesnya juga panjang apalagi yang dilawan sama-sama memiliki “gift”. Namun di sini pas porsisnya karena sesuai dengan siswa SMA dan masih baru. Makanya di akhir series ini adalah keberlanjutan dari pertanyaan-pertanyaan yang belum dijawab. Nah kabar baiknya, tahun ini bakal ada season 2nya!

Alasan Mengapa Kamu Harus Nonton Series Ini, Sebelum The Gifted Season 2 Tayang

1. Alur Cerita The Gifted 2018: Membuat Penonton Terus Menebak-Nebak

Alurnya seru dan terus membuat kita menebak-nebak. Ada yang khas banget juga ala series/film Thailand di sekolah yaitu pertemanan yang tak disangka-sangka. Saya yakin sih, bisa bikin ketagihan buat terus muter satu sesi ke sesi yang lainnya apalagi kalau sudah mulai menguak misteri. Bisa jadi kita menebak-nebak dan itulah jawaban final; ternyata belum! Wah, padahal ringan rasanya di awal.

2. Komposisi Karakter dan Perkembangan Karakter Yang Pas dan Apik

Saya menebak di awal bahwa teman-teman sekelas Pang di bakal sombong semua karena ngeliat dari posternya. Ternyata enggak sih, terus yang saya suka adalah keberpihakan pertemanannya. Jadi nggak ada “geng” di series ini jadi hubungan antar satu karakter dan karakter lainnya pas. Kemudian yang saya suka adalah character developmentnya yang bukan hanya terus meningkat namun ada proses naik turun—bukan hanya pada karakter siswa namun juga guru-guru. Konflik antar karakter juga ditayangkan dengan menarik secara bergantian. 

3. Akan Ada Rencana Lanjutan The Gifted Season 2 di Tahun 2020

the gifted thailand series 2018

Lah kalau nggak ada rencana lanjutan ya ngapa ada season 2 mb~
Hehehe.

Jadi seperti yang ditulis di atas kalau season satu ini memang baru awal, berharap banget sih nanti The Gifted Graduation atau Season 2 nggak zonk. Di akhir cerita memang si Pang kembali ke kelas 8 nih, lah kok bisa? Terus bisa balik ke kelas Gifted nggak? Ya kalau penasaran tonton aja :D Belum lagi pertanyaan bagaimana masing-masing bisa terpilih? Apa rahasia terdalam yang disembunyikan sekolah? Akankah sistem yang sudah lama mendapatkan perubahan? Bagaimana kelanjutan kehidupan masing-masing siswa angkatan Pang?

Episode terakhir dari The Gifted ini bikin resah banget sih, saya aja muter ulang beberapa kali karena saking kangennya pengin dilanjutin ceritanya—berasa ada yang kurang gitu. Kemudian juga emosi rasanya puncaknya diaduk-aduk. Ini sih keunggulan series atau film Thailand, suka bisa nyentuh gitu. Ah, bikin pikiran ajah!

Tambahan: Berdasarkan trailer The Gifted Graduation, masih ada karakter Wave alias yang mana adalah KARAKTER FAVORIT SAYAAAH! Wah buset ya, sudah lama nggak suka karakter fiksi gini. Ayo yang ngecrush Wave mari kita rapatkan barisaaan!

Buat yang mau baca review The Gifted Graduation, bisa cek di The Gifted Graduation ya!

wave the gifted thai 2018


Sebagai penutup postingan, ada beberapa kutipan yang saya suka dari The Gifted ini. Simak, yuk:

Do you know why we have these trophy cabinets? People often remember bad things more clearly than good things. A day will come when you need encouragement to tell yourself that no achievement comes easily. The most important is to keep moving forward. 

Be confident in yourself. What is the truth? The person who knows it best is you.
***

41 komentar

  1. Kemarin sempat baca reviewnya di akun facebook teman, dan ceritanya menarik banget.
    Cuma aku belum sempat nonton drama ini.

    BalasHapus
  2. alur ceritanya anak muda jaman sekolahan banget, wajahnya pun mirip mirip negeri kita ya. ok next aku akan nonton selengkapnya.

    BalasHapus
  3. Penasaran juga nih jadinya sama serial ini. Coba cari dulu, ah.

    BalasHapus
  4. Blom pernah nonton ceritanya, tapi saya coba rekomendasikan ke adik saya mana tau dia tertarik soalnya dia lagi senang senangnya nonton, selama kebanyakan dirumah aja

    BalasHapus
  5. Banyak banget pilihannya. Bisa deh nonton... Aku tuh kurang referensi film-film Thailand. Jadi engga tahu mau nonton apa...wkwkwk...

    BalasHapus
  6. Kok lucu ya ide ceritanya. Jadi penasaran karena udah lama banget nggak nonton film thailand. Ok, masuk ke next series to watch ini mah! :D

    BalasHapus
  7. Wah, boleh ini kak dicoba drama Thai. Selama ini saya cuma fokus sama drakor dengan ide gila mereka yang nggak habis-habisnya.

    BalasHapus
  8. Ciri khas film atau series Thailand kalau anak sekolah tuh gak menghilangkan sisi anak-anaknya, tapi tetep bisa dinikmati sama penonton dewasa. Kayak Sucseed, bagus banget.

    BalasHapus
  9. akupun penasaran dengan season 2nya gimana, dan ini salah satu drama yang kuhabiskan sehari saja, gila

    BalasHapus
  10. Diriku jadi penasaran kak, apa yang membedakan drama Thailand dengan drama Asia lainnya (selain bahasanya lhooo ya hehehehe) Kalau aku suka nonton film horrornya sih ... lebih serem dan beda aja.
    Penasaran aku tu kak

    BalasHapus
  11. Setengah tahun ini aku juga lagi suka sama drama thailand, yg gifted ini aku ada liat tapi gak berani nonton, aku kira drama hantu

    BalasHapus
  12. Aku belum pernah nonton nih kak. Penasaran deh. Menarik banget deh. Jadi bayangin asik banget tuh punya kemampuan matematika dan dapat mengatur, meretas jaringan hanya dengan disentuh.

    BalasHapus
  13. Wah ternyata ada yang suka Lakorn juga. Aku udah lihat serial ini di awal2. Cuma mereka agak lambat update. Jadi aku tinggal. Btw, rata-rata semua lakorn GMMTV emang bagus sih. Favorit aktor gw Chimonac dan Nanon Korapat wkwkwk. Mereka imut wkwk.

    BalasHapus
  14. Belum pernah nonton drama thailand aku, sering nonton filmnya. Dan ga ada yg jelek menurutku. Next aku mau jajak nonton dramanya ini deh :D

    BalasHapus
  15. Wuaaa serial Thailand. Aku belum kepikiran untuk nonton serial Thailand sih. Tapi habis baca review panjang gini kok ya penasaran juga.

    BalasHapus
  16. Jadi pengen nyari filmnya karena kayaknya menarik, nih. Satu lagi, saya suka film-film Thailand karena suka dengar bahasa mereka. Unik, hehehe.

    BalasHapus
  17. Saya beberapa kali nonton drama Thailand, ceritanya memang seru dan pemainnya juga cakep-cakep hihihi.
    The Gifted ini kayaknya seru juga ya, jadi mengingatkan dengan masa-masa sekolah dulu

    BalasHapus
  18. aku belom pernah nonton ini, mbak. sama sih aku baru nonton bad genius dan suka, cuma agak kecewa ama endingnya aja. kayaknya aku prefer nonton film thailand aja ketimbang series. meskipun menurutku film ini poesternya menarik banget

    BalasHapus
  19. Kalau drakor pernah lihat sesekali, meski tidak sampai tuntas. Nah kalau drama Tahiland? belum pernah lihat deh kayaknya, tapi kalau film thailand pernah lihat.

    BalasHapus
  20. Wah review filmnya cukup menarik. Saya blm sempat nonton film ini, Mudah2an bisa nonton nanti

    BalasHapus
  21. Baru tahu Thailand juga punya serial kayak Korea gitu. Memang sih pengalaman dulu pas ngajar, menghadapi murid yang pintar lebih enak karena gampang diajar hehe, tapi itu bukan alasan buat lupain atau diskriminasi siswa pertengahan atau yang slow learner. Butuh perjuangan ekstra dari sisi sang guru. Kalau alurnya bikin penasaran mah keren nih, bikin betah nonton, malah sampe ada lanjutannya ya season 2. Moga lebih bagus lagi.

    BalasHapus
  22. Aku kok setuju banget sama kalimat "People often remember bad things more clearly than good things" yaa...
    Secara seribu kenangan manis akan hancur jika melakukan satu kali kesalahan.

    Tadinya aku pikir kelas Gifted ini semacam kelasnya Prof. Xavier.
    Hehhee~

    BalasHapus
  23. kalo liat film seperti ini, bawaanya pengen kembali ke sekolah SMA. Ternyata masa-masa keemasan kedua berada disana dan saya sepertinya melewatkanya begitu saja. ha. Rekomended filmnya, liat trailernya aja sudah bikin penasaran buat nonton,

    BalasHapus
  24. Wahh suka nonton film thailand juga kak? Aq blm pernah nonton film thailand

    BalasHapus
  25. Terakhir rajin nonton film - film Thailand waktu masih kuliah, dua puluh tahun lalu. Baca latar dan penokohannya mengingatkan saya ke Harry Potter. Sama seperti yang ditulis di awal tulisan ini :D

    BalasHapus
  26. Secara umum, ternyata sama ya, kelas dibagi menurut kepandaian siswa. A berarti terbaik dan G berarti terburuk. Bedanya di sini A untuk mengumpulkan anak dengan kemampuan khusus.
    Kelihatannya seru. Saya jadi ingat film seri Heroes meski tidak mirip.

    QUote tentang tropi penghargaan harus disave deh. Bisa untuk penyemangat diri kala takut menjadi ujub dengan memajang trofi prestasi.
    To remember & encourage.

    BalasHapus
  27. Wah kayaknya bagus ya ini filmnya
    Aku belum pernah nonton filn Thailand deh
    Tapi yang aku tahu, Thailand itu kalau bikin iklan bagus-bagus banget
    Sepertinya film pastinya juga begitu ya

    BalasHapus
  28. film Thailand ceritanya beda ya dengan drakor? kayaknya belum pernah nonton film Thailand nih apalagi series nya *katrok emang saya nih hihih
    bolehlah ini pengen lihat juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau akan ada season 2 di tahun 2020 ini, harus segera nonton yang season 1 nya ini dulu ya biar gak bingung pas nanti muncul season 2nya :D

      Hapus
  29. Wah aku nyaris gak pernah nonton drama Thailand, pernah 2-3 film dulu, lupa lagi judulnya. Tapi drama Thailand ini lumayan menarik juga kayaknya. Boleh juga ntar coba nonton. Makasih infonya Kak.

    BalasHapus
  30. Awalnya ku pikir film horor, setelah kubaca hehehehehehe rupanya drama. Aku jadi teringat tahun lalu Chiang Rai dan pergi kekampungnya lihat anak sekolah kaya SMP pakai celana pendek gitu hehehe
    Penasaran aku tu kak

    BalasHapus
  31. Selain drakor,,aku juga suka film daei Negara Thailand. Apalagi yang genre komedi gitu,asli bikin ngakak.

    Udah beberapa judul film yang ditonton,dan beberapa di antara nya buatku gagal move on,pengen nonton terus.
    Tuk film ini "The Gifted" memang jujur belum aku tonton, tapi liat review dari mba. Nggak ada salahnya jadi daftar tontonanku selanjutnya

    BalasHapus
  32. Dulu sering nonton film Thailand yang serem2 mbak, btw ini rekomendasi untuk ditonton di kala santai apalagi ceritanya ringan.

    BalasHapus
  33. kemampuan lebih (gifted) selalu dibarengi dengan tanggung jawab lebih :)

    BalasHapus
  34. aq juga suka ntn film thailand, tapi utk film ini aq blm pernah tonton, penasaran jg sih pengen ntn, thx ya rekomendasinya

    BalasHapus
  35. kalo series, aku palingan drakor, kalo thailand filmnya sering banget nonton, senang aja apalagi kalo ada kesan vintage itu duh betah nontonnya. btw ntar sesakali aku mau dong nonton series thailand ini

    BalasHapus
  36. Tadinya saya kira mirip film The Gifted versi Amerika yang sekarang masuk season 2.
    Ternyata unsur Asia tetap kental ya. Dan jadi ciri khas yang bagus

    BalasHapus
  37. Seru banget ceritanya ya jadi pengen nonton terus terang saya jarang nonton film nih jadi tahu ttg film ini thanks infonya kak

    BalasHapus
  38. Saya suka nonton drama Asia yang punya cerita antimainstream kayak gini ketimbang cerita romantisme melulu. Ini kisah punya banyak makna yang disampaikan apalagi soal psikologis remaja.

    BalasHapus
  39. Aku belum ada niat nonton ini apalagi sekarang ada seri lanjutannya. Agak fantasi gitu kan dan aku tuh gak terlalu bisa nonton genre gini. Kudu ada niat dulu

    BalasHapus

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.