Salah satu media sosial yang paling diminati untuk berjualan adalah Instagram. Pasalnya media sosial yang sudah diakuisisi oleh Facebook ini memiliki fitur-fitur yang mendukung pelaku bisnis untuk memasarkan produknya dan memiliki banyak pengguna. Namun, meskipun sudah dimudahkan dengan ragam fitur pendukung, pelaku bisnis juga harus memiliki strategi marketing yang tepat agar penjualan bisa meningkat.
![]() |
credit: pixabay, Sara_Torda |
Nah, jika ingin berjualan online atau kesulitan menemukan strategi yang tepat untuk menjaring konsumen, berikut ini strategi Instagram marketing yang dapat menjadi panduan untuk meningkatkan penjualan.
Strategi Instagram Marketing
Hal pertama yang wajib diketahui oleh pelaku bisnis sebelum menjalankan strategi Instagram marketing adalah memperbaiki tampilan akun agar terlihat lebih menarik dan profesional. Tampilan akun meliputi gambar profil, biodata profil, postingan, dan jenis akun yang digunakan.
Jenis akun Instagram ada dua, personal dan bisnis. Jika ingin menggunakan Instagram untuk berjualan, ganti jenis akunnya jadi Instagram bisnis. Dengan begitu, akan semakin banyak fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh akun personal.
Selanjutnya gunakan gambar profil berupa logo brand atau foto dari produk. Setelah itu jangan lupa membuat biodata profil menarik dan informatif tentang brand dan produk apa yang dijual. Jika punya website, sertakan juga website bisnis.
Terakhir yang tak kalah penting, buatlah postingan berupa foto-foto dari produk tersebut. Pastikan fotonya terlihat jernih agar pengunjung bisa lebih leluasa memandangi produk Anda. Jangan lupa untuk membuat caption menarik yang menjelaskan produk yang dijual.
Nah, jika tampilan akun sudah teroptimasi, sekarang mari bahas lanjut ke strategi Instagram marketing untuk bisnis dan usaha.
1. Upload Produk Secara Berkala
Tidak semua orang memandangi layar ponselnya 24 jam, yang artinya bisa saja produk yang diposting tak menjangkau banyak orang. Untuk itu, harus mengupload produk secara berkala sehingga orang-orang atau pengguna bisa mengenal akun beserta produk yang dijual tersebut.
Tak perlu upload setiap hari, dijadwal tiga atau empat kali seminggu saja sudah cukup. Yang penting akun tersebut tik dicap sebagai akun jualan abal-abal. Gunakan juga stok foto produk terbaru dan diambil pengambilan sudut yang berbeda, sehingga pengunjung tak bosan dengan template foto yang itu-itu saja.
Perlu diketahui juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk memposting produk dan memahami algoritma instagram. Misalnya, sebagian besar pengguna Instagram aktif saat jam 11.00 – 13.00 siang dan 19.00 – 21.00 malam.
2. Manfaatkan Hashtag pada Caption
Memaksimalkan hashtag dapat berpengaruh pada jangkauan postingan. Pasalnya, pengguna Instagram pasti menggunakan hashtag untuk mencari postingan tertentu. Buatlah hashtag yang relevan dengan produk yang dijual di Instagram.
Contohnya jika menjual makanan, gunakan hashtag yang berhubungan dengan makanan, seperti #kulinerenak #kulinermurah #rendangsapi #pangsitgoreng atau bisa juga menciptakan personal branding dengan hashtag nama brand. Sebaiknya gunakan juga secukupnya dan relevan dengan produk, agar tak terkesan spam.
3. Sesuaikan Konten Postingan
![]() |
credit: unsplash, georgiadelotz |
Dalam membuat konten postingan, harus menyesuaikannya dengan target pasar. Misalnya target pasarnya adalah anak-anak muda, buatlah postingan yang sesuai dengan keinginan atau selera mereka seperti misalnya microblogging instagram. Dengan begitu, produk tersebut akan lebih mudah untuk diterima.
Instagram sendiri memiliki fitur insight yang dapat memberikan data-data demografi seperti usia followers, jenis kelamin, dan juga geografi seperti lokasi. Jika bingung menentukan target pasar, bisa juga memanfaatkan fitur tersebut sehingga akan lebih mudah bagi untuk menyesuaikan konten postingan.
4. Sertakan Testimoni dari Pelanggan
Testimoni merupakan strategi Instagram marketing yang tak boleh diabaikan. Adanya pengalaman seseorang yang pernah menggunakan suatu produk, pada umumnya akan membuat brand yang menjual produk tersebut lebih dipercaya dan memiliki signature tersendiri.
Singkatnya, testimoni merupakan tanda bukti bahwa brand tersebut menjual produk yang berkualitas dan diminati. Dengan begitu, ketertarikan konsumen pada suatu produk akan meningkat dan otomatis akan berpengaruh pada penjualan.
Testimoni juga bisa diambil dari screenshot WhatsApp maupun DM Instagram. Agar testimoninya terlihat lebih real, bisa dengan meminta konsumen untuk mengambil foto produk yang sudah dibeli. Jangan lupa untuk disarankan tag untuk selanjutnya dapat direpost melalui story.
5. Pasang Iklan di Instagram Ads
Jika memiliki modal lebih, bisa memanfaatkan layanan Ads yang disediakan Instagram. Adapun feedback yang bisa didapat yaitu membuat postingan menjangkau lebih banyak pengguna, membuat brand semakin dikenal, dan tentu saja meningkatkan penjualan.
Biaya yang diperlukan untuk beriklan di Instagram Ads beragam, biasanya mulai dari Rp 25 ribu per hari. Semakin besar biaya iklan yang dikeluarkan, maka semakin banyak pula jumlah pengguna yang dapat menjangkau postingan.
6. Menggunakan Jasa Endorsement
Selain memanfaatkan layanan Instagram Ads, insight juga bisa didapat dengan menggunakan jasa endorsement. Anda bisa bekerjasama dengan influencer maupun selebgram yang memiliki banyak pengikut untuk mempromosikan produk atau jasa brand tersebut.
Meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, nyatanya banyak pelaku bisnis yang berhasil meningkatkan penjualan dan brand awareness setelah menggunakan jasa endorsement. Namun harus teliti, karena saat ini banyak akun Instagram yang sebagian besar pengikutnya akun bot atau hasil suntikan.
7. Manfaatkan Fitur yang Tersedia
![]() |
credit: socialcut. unsplash |
Ada banyak fitur di Instagram yang bisa dimanfaatkan untuk melancarkan strategi marketing di Instagram yang Anda buat. Fitur-fitur seperti Instastory, IG Live, maupun IGTV bisa dijadikan sarana promosi yang efisien untuk meningkatkan insight.
Agar efeknya terasa pada penjualan, buatlah konten menarik yang disukai oleh pengguna. Bisa dengan membuat konten berupa video ataupun konten microblog yang saat ini sedang populer di Instagram.
Namun, jangan lupa memperhatikan kapan waktu yang disarankan untuk memposting konten di Instagram. Sebagus apapun konten yang dibuat, akan percuma kalau tidak menghasilkan insight dan engagement yang bagus.
8. Berinteraksi dengan Audiens
Berinteraksi dengan audiens adalah salah satu cara memasarkan produk di Instagram. Adapun manfaat yang bisa didapatkan dengan strategi ini adalah bisnis tersebut dapat dikenal dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Cara yang dilakukan oleh pelaku bisnis atau online shop untuk berinteraksi biasanya meninggalkan jejak berupa komentar di akun Instagram yang memiliki banyak pengikut seperti artis atau selebgram.
Selain itu, membuat Q&A yang berhubungan dengan produk yang dijual juga bisa jadi strategi Instagram marketing yang ampuh untuk berinteraksi dengan konsumen.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya pengguna smartphone dari waktu ke waktu, media sosial seperti Instagram menjadi wadah yang tepat untuk memasarkan produk. Bukan hanya produk fisik saja, produk jasa maupun karya digital juga bisa ditawarkan di media sosial.
Dengan mengetahui strategi Instagram marketing yang tepat ini yang juga sering digunakan oleh pelaku bisnis online, bukan tidak mungkin penjualan naik berkali-kali lipat dan semakin terkenal.
Nah konten atau caption beserta hashtag kan penting ya. Ada yang bilang tidak penting, lebih penting foto padahal keduanya sama pentingnya.Kalau saya bilang, lebih baik tidak usah upload-lah kalau caption dan hashtag belum siap. Siap dulu caption-nya baru upload foto/gambar.
BalasHapusInstagram Marketing memang menjadi pilihan bagi pebisnis muda, secara demografi user instagram memang anak-anak muda. DAn Bisnis UMKM sekarang sudah harus GO Online. Karena memang pergeseran metode promosi konvensinal ke digital. Salah satunya melalui Instagram :D. Good artikel kak :D
BalasHapusInstagram memang menjadi idola dalam pemasaran, segmented banget, jadi pengusaha bisa menentukan sesuai produk yang di miliki. Setuju waktu dan posting berkelanjutan sangat di anjurkan, untuk raih hasil maksimal
BalasHapusMemanfaatkan sosial media yang ada untuk berjualan dengan menggunakan fitur-fitur yang ada ditambah dengan strategi marketingnha ya. Kalau hestek aku tuh suka bingung bikinnya
BalasHapusstrategi instagram sekarang kudu terus dikembangkan, apalagi rata rata sekarang menggunakan IG juga untuk branding dan bisnis
BalasHapusdan tampilan feed yang aesthetic pun akan diminati oleh pengunjung jg ya kak hehehe, apalagi skrg kayaknya orang2 sdh pada pinter ngedit foto pke HP. nice info kakakk
BalasHapusSaat ini media sosial instagram memang dipercaya dapat mendukung marketing bisnis ya. Hanya memang harus ada upaya untuk membuat konten yang bagus serta harus konsisten.
BalasHapusJika jeli dalam hal marketing di instagram memang akan sangat ampuh menggaet customer terlebih foto produk bisa ditampilkan secara detail jika kurang bisa post video dan IG Tv untuk melengkapi kekurangan dan arasa penasaran pelanggan.
BalasHapuskece nih tipsnya. aku bru tahu dong kalau upload feed di ig itu sekitar jam 11-1 siang dan jam 7-9 malam. tfs ilmunya mba
BalasHapusSaat ini saya pun sedang belajar memperdalam pengetahuan tentang instagram marketing nih karena selain mau jual personal branding ,juga mempromosikan beberapa produk dari brand yang saya kelola dan jalankan sebagai tempat usaha. Sejauh ini yang masih belum banyak paham tentang instagram ads,mana tau Mbak mau berbagi khusus tentang itu bakalan menarik banget nih.
BalasHapusTips strategi instagram marketingnya boleh banget dicoba nih untuk meningkatkan penjualan. BTW kalau menurut aku sih lebih bagus milih instagram ads daripada jasa endorsment kalau baru mulai. Soalnya kalau dari instagram ads nya lebih tertarget konsumen nya.
BalasHapusSebagai salah satu platform sosial media yang mulai dilirik untuk bisnis, tentu harus tahu bagaimana cara memalsimalkannya supaya bisa berdaya guna dengan baik
BalasHapusTips yang sedang aku cari nih. Ternyata antara caption dan foto/video juga sangat berpengaruh ya. Trims atas sharingnya ya mbak
BalasHapusApapun media yang digunakan, yang namanya penjual memang mesti rajin berjualan. Dalam media instagram, salah satunya dengan secara berkala mengunggah foto produk. Akun online shop yang dibiarkan saja tanpa ada unggahan foto atau informasi produk terbaru, sama seperti toko offline yang penampilan luar sudah kusam, nggak ada tanda-tanda kehidupan, sehingga orang bingung ini toko sebenarnya masih buka atau sudah tutup, ya kan? Hahaha ...
BalasHapusAku juga suka banget sama Instagram jadi lebih banyak informasi yang di dapat, pengennya sih memanfaatkan juga untuk bisnis jualan. Semog aamiinn
BalasHapusJam posting juga berpengaruh pada dilihat atau tidaknya produk yang kita posting di instagram, apalagi kalau ternyata jepretannya bagus, makin kece lagi hasilnya
BalasHapusinstagram emang salah satu cara untuk marketing, ya. keren banget salah satu platform ini. setuju nih sama jasa endorsement, dari sana juga marketing jualan banyak yang meningkat jualannya. makasih mba tipsnya
BalasHapusKIra-kira dari pengalaman, lebih impactfull mana antara Instagram Ads dengan Endorsement?
BalasHapusTemplate foto yg gitu2 aja sepertinya jd masalah buatku. Karena aku kalo ambil foto utk akun jualan, anglenya gitu2 aja. Pantes Ketertarikan pembeli jd kurang ya..
BalasHapusTerima kasih artikelnya jadi nya kita paham bahwa memaksimalkan potensi instagram untuk marketing seperti apa jadi tidak asal asal an lagi
BalasHapusYg blm saya coba tuh microblogging. Kadang pengen coba tapi malasnya itu ga nahan bikin satu slide saja untung untungan.
BalasHapusalgoritma instagram memang cukup menantang yaa mba, sekarang banyak hal yang harus kita perhatikan sih yaa kalo mau postingan kita bisa diakses banyak orang
BalasHapusMantap ini tipsnya, langsung dicatet dan dipraktekkin, biar engagement instagram naik terus hihi!
BalasHapusMakasih ilmunya, Mbak. Aku baru mulai jualan di IG (biasanya di FB), tapi masih jarang update :D Hadeuuuh....ampun deh. Semoga abis ini jadi lebih rajin biar cuan pun mengalir masuk :))
BalasHapusSaat ini sudah banyak UKM yang melirik INSTAGRAM sebagai platform marketingnya
BalasHapusYang sulit itu konsistensi untuk upload dg memperhitungkan estetika feed
BalasHapusApalagi mikirin captionnya
Ini tips yang sedang saya cari. Saya perlu segera mengubah strategi marketing saya nih . Maturnuwun ya
BalasHapusWah, keren nih strateginya. Kayaknya, ini gak cuma buat yang punya usaha aja ya, buat blogger atau influencer juga bisa nih supaya bisa nambah engagement ya
BalasHapusInstagram sudah membantu banget ya utk jualan di medsos. Dan ya, kita harus interaksi terus sama calon pembeli, gak boleh berhenti lama 😀
BalasHapusBermanfaat sekali tulisannya mbak. Terima kasih, berguna bgt buat saya yang baru mau jalankan bisnis di IG ehehehe
BalasHapusWah lengkap dan detil ttg info instagram marketing. Makasih ya mba bermanfaat artikelnya.
BalasHapusIG ngebantu banget usaha kecil emang, aku dari dulu cuma jualan di IG, alhamdulillah hasilnya wow, aku udah terapin tips yg disampaikan ini
BalasHapus