Dunia kerja atau profesional sebelum pandemi sudah kompetitif, dan dengan adanya perubahan ini keadaan jadi lebih kompetitif lagi. Sebetulnya semakin kompetitifnya dunia kerja ini sudah mulai berjalan karena adanya disrupsi dari teknologi digital dan munculnya pekerjaan-pekerjaan baru. Hanya saja dengan adanya pandemi ini, perubahan tersebut jadi datang lebih cepat.

Teringat pada perbincangan perihal pekerjaan, karir, dan passion maupun minat yang saling berhubungan, pasti ada kalanya ingin meningkatkan kualitas atau bahkan shifting. Peningkatan kualitas ini juga berlaku bagi freshgraduate yang sedang menjadi job seeker, atau dijadikan tujuan bagi first-jobber.

Di sisi lain, keahlian saat ini sudah dapat dengan mudah dipelajari karena aksesnya juga mudah. Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana parameternya jika dilanjutkan pada dunia profesional yang lebih serius. Hal ini juga sekaligus berpengaruh pada besaran nilai jasa jika menjadi instruktur atau coach dalam pengaplikasian terhadap kemampuannya.

Tetap harus ada validitas yang bisa mengukur dan lebih bisa dipercaya atau kredibel agar kemampuan tersebut bisa maksimal. Selain itu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi individu tersebut dan meningkatkan kepercayaan diri. Medium atau cara yang bisa dilakukan untuk hal ini adalah mengikuti sertifikasi.

Sertifikasi memang bukan lagi hal yang baru, namun ternyata kesadaran akan sertifikasi kompetisi ini masih rendah. Maklum, dari pola-pola yang ada, sertifikat penunjang memang biasanya dilakukan secara mandiri dan sebagai tambahan ketika mencari kerja. Persyaratan kerja juga biasanya tak mewajibkan, kecuali jika sifatnya yang profesi seperti nakes dan tenaga pendidik.

Untuk itu, berikut beberapa keuntungan mengambil sertifikasi kompetensi untuk menunjang jenjang karir impian:

Adanya sertifikasi ini memang untuk mengukur dan memvalidasi kemampuan individu. Dengan adanya tanda bukti yang merupakan perolehan dari serangkaian tes dan penilaian, maka bisa dijadikan nilai tambah. Hal tersebut berguna untuk melamar pekerjaan, atau naik jenjang karir impian.

Proses dari sertifikasi ini bisa jadi memakan waktu, tenaga, dan fokus. Meskipun kompetensi yang dinilai merupakan bagian yang disukai, tetap saja menantang karena ada aspek-aspek yang harus dipenuhi dan dinilai. Jika lulus dan berhasil menyelesaikan rangkaiannya, akan menimbulkan keuntungan yang vice versa. Hal tersebut karena di sisi lain memperoleh tanda bukti dan timbul rasa lebih percaya diri, juga membangkitkan motivasi untuk tetap bisa meningkatkan kualitas diri.

Sertifikasi juga dapat mendukung ke jenjang karir yang ingin diraih. Selain biasanya sebagai persyaratan tertentu, adanya sertifikasi ini juga menambah kemampuan yang bermanfaat untuk tingkat karir di atasnya. Pun karena kualitas diri bertambah, pasti beriringan pula dengan nilai jual dan memperluas kesempatan dalam karir serta memungkinkan untuk mendapatkan rekomendasi.

Proses dari sertifikasi ini juga menunjukan sikap komitmen terhadap profesionalisme, menjunjung tinggi standar, dan meningkatkan kredibilitas baik untuk individu maupun perusahaan.

Untuk sertifikasi profesi sendiri juga memberikan keuntungan jika diterapkan pada perusahaan, misalnya meningkatkan lingkungan kerja yang lebih bahagia, kemudahan mencari kandidat yang tepat, meningkatkan produktivitas, meningkatkan keterampilan, meningkatkan citra perusahaan yang lebih profesional, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepercayaan klien atau konsumen karena berada kompeten di tangannya.

Ada beberapa persiapan sebelum mengikuti sertifikasi, yaitu melatih kemampuan, menyiapkan jadwal (waktu) dan biaya, menjaga kondisi badan untuk tetap prima, dan menilik persyaratan dengan cermat agar bisa dipenuhi.

Demikian artikel mengenai pentingnya sertifikasi untuk menunjang karir. Semoga impian karir bisa tercapai ya!

***