Bagaimana Cara Kerja Blockchain Itu?

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Pertumbuhan teknologi yang pesat menjadikan internet bukan lagi hal yang terpisahkan atau sekadar fungsinya memudahkan, namun sudah beralih menjadi kebutuhan. Cara-cara kerja baru dan tools yang ada juga semakin bertumbuh sampai nantinya digunakan oleh orang dengan jumlah yang lebih banyak. Tak sulit juga untuk mempelajari hal baru termasuk dengan istilah yang belum familier sebelumnya karena melimpahnya referensi, salah satunya yaitu blockchain.

Cara Kerja Blockchain
pict: Tumisu, Pixabay

Popularitas blockchain ini tak akan jauh-jauh dengan jenis investasi yang sedang digandrungi saat ini dan peminatnya terus bertambah, yaitu mata uang kripto. Memang, untuk aset kripto sendiri menggunakan blockchain untuk sistem kerjanya. Bagaimana dengan blockchain itu sendiri, apa yang dimaksud dengan blockchain dan bagaimana cara kerjanya? Yuk simak artikel berikut ini!

Apa Itu Blockchain?

Sesuai namanya, blockchain ini merupakan gabungan dari blok-blok yang terangkai dan terhubung dalam satu distribusian yang sama. Blok-blok ini berasal dari jaringan atau sumber daya komputer dan berfungsi untuk proses atau eksekusi dari sebuah transaksi. Nah tiap bloknya sendiri ada ledger atau buku besar dan terdiri dari tiga elemen yaitu data, hash, dan hash yang berasal dari blok sebelumnya.

Karena fungsinya untuk proses eksekusi tadi, tentunya jenis datanya juga tergantung dari tujuan blockchainnya ini sendiri. Ambil mudah dan dekatnya misalnya mata uang kripto, maka data blok yang ada berisi seluruh detail transaksi mulai dari saldo atau jumlah koin, pengirim, dan penerima. Sedangkan untuk hash sendiri berisikan kode unik alfanumerik yang mewakili suatu data atau informasi terekam dengan kode kriptografi. Fungsi dari hash ini untuk mengidentifikasi sebuah blok yang isinya berbeda-beda per bloknya. Hash ini yang nantinya juga membawa jejak informasi dari blok sebelumnya sekaligus mengamankan rangkaian antar blok atau blockchain ini. 

  • Sistem Kerja Blockchain

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik penjelasan yang lebih singkatnya yaitu blockchain merupakan sistem penyimpanan data secara digital dengan keamanan yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja blockchain yang transparan karena catatan transaksi maupun informasi tak dapat diubah atau dimanipulasi. Sifatnya dari cara kerja blockchain ini sendiri yakni desentralisasi atau tanpa pengaruh atau bergantung dari pihak maupun otoritas eksternal, sehingga prosesnya selain terjamin keamanannya namun juga valid. 

Cara kerja blockchain akan dimulai saat nformasi atau transaksi pertama diterima kemudian disimpan dalam blok. Setiap blok nantinya akan membentuk rekam jejak dalam bentuk hash dan ketika ada transaksi berbeda namun masih saling terhubung, akan membentuk blok baru yang terhubung dan akan dihubungkan dengan hash yang berisikan data di blok sebelumnya. Sebelum ditambahkan dalam blok, akan terlebih dahulu diverifikasi menggunakan algoritma dengan metode tertentu bergantung mekanisme konsensus yang diterapkan. Untuk itu antar blok ini akan saling berhubungan dan juga berkelanjutan.

  • Pemanfaatan dari Cara Kerja Blockchain

Dengan cara kerja blockchain yang memiliki tiga pilar yaitu desentralisasi, transparasi, dan immutable atau data tak dapat diubah, tak heran jika teknologi blockchain mulai banyak dimanfaatkan misalnya dalam inovasi bidang keuangan. Jika diibaratkan, teknologi ini seperti buku kas namun dalam bentuk digital yang dapat diakses secara berkala dan siapa saja (public blockchain). Transaksi dan jejak informasi yang ada juga akan transparan karena semuanya akan tercatat secara apa-adanya dan tak dapat diubah-ubah.

Akan karena adanya keamanan dan transparasi ini, keunggulan lainnya dalam teknologi blockchain yaitu memudahkan ketika diadakan audit aset serta biaya lebih efisien karena tak perlu ada tambahan biaya transaksi maupun jasa. Dapat pula dimanfaatkan dalam skala yang terbatas atau private blockchain sehingga keamanannya berlapis karena membutuhkan izin dan penggunaanya dibatasi.

Aset Kripto, Instrumen Investasi Aset Digital

Aset Digital Crypto

Salah satu pemanfaatan blockchain yang populer ini digunakan dalam cryptocurrency atau mata uang digital. Sebut saja beberapa contohnya yaitu seperti bitcoin, ethereum, dogecoin, dan sebagainya. Aset kripto ini sendiri sudah populer dan diminati sebagai intrumen investasi secara digital karena angka pertumbuhannya yang semakin meningkat. Hal tersebut memang karena adanya keamanan dan transparasi dari sistem blockchain yang mendukung jalannya transaksi.

Peraturan mengenai aset kripto di Indonesia sendiri sudah diatur dalam Bappebti No 5 tahun 2019 di mana aset kripto merupakan komoditi tak berwujud dalam bentuk aset digital dan diperdagangkan sebagai instrumen investasi. Namun aset kripto tak dapat digunakan sebagai alat pembayaran di Iindonesia berlaku karena pembayaran yang sah hanya dengan uang rupiah. Memang untuk perihal penggunaan mata uang kripto ini juga bergantung pada kebijakan masing-masing negara.

Aset kripto sendiri selalu menarik untuk dikulik dan diikuti, tak heran juga jika peminatnya mulai dari usia muda. Jumlah aset kripto yang ada dan beredar ini biasanya juga dibatasi, tentu dengan banyaknya peminat maka harganya akan terus naik. Cara mendapatkan aset kripto dapat melalui banyak cara, namun umumnya terbagi menjadi dua yaitu mining dan membeli mata uang kripto. Nah, pertanyaan selanjutnya adalah beli crypto dimana untuk memulai investasi aset digital ini?

Untuk jual beli aset kripto ini bisa dimulai dan dapat dilakukan di aplikasi Indodax maupun melalui websitenya karena sudah terdaftar di Bappebti dengan nomor 002/BAPPEBTI/CP-AK./01/2020. Indodax sendiri bukan perusahaan yang baru berdiri karena telah berjalan selama 8 tahun sejak 2014 dengan sebelumnya bernama Bitcoin.co.id. Indodax sendiri memiliki lebih dari 200 aset kripto pilihan terdaftar untuk diperdagangkan dan 5 juta member.

Indodax Academy

Bukan hanya sebagai platform jual beli aset kripto untuk investasi saja, Indodax juga memiliki Indodax Academy sebagai kanal edukasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk belajar mengenai mata uang digital ini sampai paham. Sedangkan untuk memulai beli aset kripto dapat dilakukan dengan deposit dari semua bank lokal Indonesia serta dapat dikonversikannya menjadi Rupiah secara cepat. Untuk biaya trading dan persentase penarikannya juga mulai dari 0% saja dan transaksi dapat dilakukan 24 jam.

Setelah paham akan cara kerja blockchain yang aman ini sehingga investasi aset kripto menjanjikan, namun bukan artinya tanpa risiko. Pahami juga risiko yang ada sebelum beli crypto karena seperti investasi manapun, semuanya membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian. Untuk itu manfaatkan pula kanal Indodax Academy yang tersedia tadi dan selamat mengulik aset kripto dengan asyik!
***

Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.