Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo, apa kabar?
Gimana nih udah sebulanan lebih di rumah aja? Udah mulai kangen aktivitas di luar ruangan atau justru nemu kegiatan menarik yang ditemuin? Buat yang udah kangen, sabar ya karena saat ini kita hanya punya jarak. Lebih baik mengontrol apa yang bisa kita kontrol saja yaitu diri sendiri, keadaan di luar kan di luar kendali kita, betul? Jadi lebih baik memfokuskan untuk mengerjakan apa yang bisa dikerjakan tepat di depan mata kita saja. Kemudian yang mulai terbiasa nih, great! Namun tetep nggak papa kalau misal merasa nggak apa-apa, jangan dipendem. Namun jangan berlarut-larut, ya!
Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat #DiRumahAja di kondisi saat ini. Kalau saya sendiri sebetulnya sudah memulai work from home sejak tahun 2019 karena kuliah tinggal skripsi dan fokus freelanceran sambil nyari kesempatan pengalaman. Jadi, otomatis sering di asrama saja atau sekarang sudah di rumah aja. Namun kondisi sekarang tetap beda dong, biasanya tetep ada agenda ke coffee shop atau diskusi, sementara sekarang benar-benar full time berada di rumah. Jadi kegiatan-kegiatan berikut bisa mungkin teman-teman mulai coba juga jika masih bingung mulai dari mana untuk tetap sehat kala hari-hari di rumah aja:
Saya senang sekali karena anjuran untuk berolahraga dan berjemur minimal 15 menit setiap hari jadi semakin banyak orang yang bergerak. Semoga sih kebiasaan ini bakal terus rutin sekalipun pandemi sudah berakhir. Nah memang olahraga manfaatnya banyak banget, bukan hanya untuk kesehatan raga namun juga kesehatan jiwa. Kadang nih terutama bagi yang nggak terbiasa, pasti rasanya berat banget karena menganggap olahraga kudu capek, kudu berat, kudu mengeluarkan banyak keringat. Padahal mulai saja dari kecil dulu, peregangan ringan, push up, sit up cukup 7x saja. Ringan banget kan? Percaya deh kalau udah terbiasa, badan semakin ringan dan lincah di bawa ke mana-mana. Jadi ayo mula ke halaman rumah dan olahraga bahagia. Biar makin ringan mindsetnya mengenai olahraga, nih ada kutipan keren:
Terus kalau saya pribadi nambahin kutipan sendiri sih untuk tambahan kutipan ala pinterest seperti di atas
Kutipan di atas berlaku bukan cuma pas olahraga biar badan enakan dan lebih sehat, namun juga kalau lagi lelah dimotivasiin dengan kata-kata itu. Misalnya nanti berhasil ini itu, bayangin aja udah seneng apalagi beneran terjadi, betul?
Tapi kira-kira, ada nggak sih yang lebih ringan dari olahraga? Ada dong! Grounding nih namanya atau earthing, baru pernah denger atau kurang familiar? Jadi ini untuk lebih terkoneksi dengan alam setiap pagi. Gampangnya, kamu jalan santai di depan rumah, halaman, atau jalan (karena sekarang sedang social distancing jadi yang deket-deket aja ya) tanpa alas kaki dan berjemur di bawah sinar matahari. Nikmati telapak kaki yang menapak di tanah, bebatuan, atau rumput. Dinikmati dan dihayati pelan-pelan untuk menyerap energi positif dari alam, yang fokus jangan terganggu gadget. Ini bisa mengurangi pegal dan kecemasan, badan juga rasanya lebih ramah dan menyatu dengan alam. Tertarik nyoba?
Tips ini pernah saya tulis sebelumnya di Instagram, yup tahun ini saya belajar untuk menulis setiap hari hal kecil yang bisa disyukuri. Selama udah jalan 4 bulan ini, ternyata sekalipun hari sedang buruk sekali selalu ada hal kecil remeh yang seringkali luput untuk disyukuri. Efeknya luar biasa menyenangkan, lebih nggak khawatir, lebih mudah bersyukur akan hal kecil, dan lebih memaknai hidup. Membuat jurnal syukur juga bisa melihat dan membedakan secara jernih sebenernya dalam diri ini butuh dan maunya apa, jadi bisa juga sambil curhat dan jangan lupa untuk #DengarkanHatimu ya.
Sebelum pandemi, meditasi sudah banyak dilakukan orang untuk tetap stabil dan seimbang emosi maupun anger managementnya apalagi kondisi yang serba cepat dan terburu-buru. Meditasi menjadi medium untuk mengambil nafas sejenak dan berdamai dengan diri sendiri. Kala sekarang juga penting dilakukan agar bisa lebih aware nih ke batasan kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat. Bemerditasi juga membantu agar pikiran tak kalut serta kusut, bagi overthinker seperti saya ini membantu banget. Mulai dari yang mudah dahulu saja yaitu mengambil nafas, tahan, dan dikeluarkan. Sekarang juga sudah banyak aplikasi penyedia panduan meditasi ringan, kamu mungkin bisa mulai mencoba ya.
Gimana nih udah sebulanan lebih di rumah aja? Udah mulai kangen aktivitas di luar ruangan atau justru nemu kegiatan menarik yang ditemuin? Buat yang udah kangen, sabar ya karena saat ini kita hanya punya jarak. Lebih baik mengontrol apa yang bisa kita kontrol saja yaitu diri sendiri, keadaan di luar kan di luar kendali kita, betul? Jadi lebih baik memfokuskan untuk mengerjakan apa yang bisa dikerjakan tepat di depan mata kita saja. Kemudian yang mulai terbiasa nih, great! Namun tetep nggak papa kalau misal merasa nggak apa-apa, jangan dipendem. Namun jangan berlarut-larut, ya!
Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat #DiRumahAja di kondisi saat ini. Kalau saya sendiri sebetulnya sudah memulai work from home sejak tahun 2019 karena kuliah tinggal skripsi dan fokus freelanceran sambil nyari kesempatan pengalaman. Jadi, otomatis sering di asrama saja atau sekarang sudah di rumah aja. Namun kondisi sekarang tetap beda dong, biasanya tetep ada agenda ke coffee shop atau diskusi, sementara sekarang benar-benar full time berada di rumah. Jadi kegiatan-kegiatan berikut bisa mungkin teman-teman mulai coba juga jika masih bingung mulai dari mana untuk tetap sehat kala hari-hari di rumah aja:
1. Berolahraga Ringan dan Grounding Setiap Hari
home workout, sumber gambar: Ekaterina Bolovtsova (pexels) |
Saya senang sekali karena anjuran untuk berolahraga dan berjemur minimal 15 menit setiap hari jadi semakin banyak orang yang bergerak. Semoga sih kebiasaan ini bakal terus rutin sekalipun pandemi sudah berakhir. Nah memang olahraga manfaatnya banyak banget, bukan hanya untuk kesehatan raga namun juga kesehatan jiwa. Kadang nih terutama bagi yang nggak terbiasa, pasti rasanya berat banget karena menganggap olahraga kudu capek, kudu berat, kudu mengeluarkan banyak keringat. Padahal mulai saja dari kecil dulu, peregangan ringan, push up, sit up cukup 7x saja. Ringan banget kan? Percaya deh kalau udah terbiasa, badan semakin ringan dan lincah di bawa ke mana-mana. Jadi ayo mula ke halaman rumah dan olahraga bahagia. Biar makin ringan mindsetnya mengenai olahraga, nih ada kutipan keren:
Exercise is a celebration of what your body can do. Not a punishment for what you ate.
Terus kalau saya pribadi nambahin kutipan sendiri sih untuk tambahan kutipan ala pinterest seperti di atas
Ngebayanginnya aja udah enak banget. Apalagi kejadian beneran, Marf!
Kutipan di atas berlaku bukan cuma pas olahraga biar badan enakan dan lebih sehat, namun juga kalau lagi lelah dimotivasiin dengan kata-kata itu. Misalnya nanti berhasil ini itu, bayangin aja udah seneng apalagi beneran terjadi, betul?
grounding, sumber gambar: krenok43 (pixabay) |
Tapi kira-kira, ada nggak sih yang lebih ringan dari olahraga? Ada dong! Grounding nih namanya atau earthing, baru pernah denger atau kurang familiar? Jadi ini untuk lebih terkoneksi dengan alam setiap pagi. Gampangnya, kamu jalan santai di depan rumah, halaman, atau jalan (karena sekarang sedang social distancing jadi yang deket-deket aja ya) tanpa alas kaki dan berjemur di bawah sinar matahari. Nikmati telapak kaki yang menapak di tanah, bebatuan, atau rumput. Dinikmati dan dihayati pelan-pelan untuk menyerap energi positif dari alam, yang fokus jangan terganggu gadget. Ini bisa mengurangi pegal dan kecemasan, badan juga rasanya lebih ramah dan menyatu dengan alam. Tertarik nyoba?
2. Merawat Diri Dengan Produk Terbaik
Kalau udah melakukan tugas utama, enaknya ngasih reward dong ke diri sendiri. Atau kalau habis olahraga atau grounding enaknya mandi dengan aroma yang wangi-wangi. Ini nih waktu yang tepat juga selama di rumah aja untuk lebih memerhatikan tubuh dengan merawat diri melalui produk terbaik. Kalau saya sendiri, mandi udah jadi moodbooster sendiri karena memang jadi lebih bersih, wangi, pikiran lebih rileks kemudian habis mandi tinggal lanjut pakai skincare dan juga bodycare kesukaan.
3. Mendengarkan Podcast dan Mengorganisirnya
Yay podcast menjadi medium yang menyenangkan untuk hiburan atau menambah ilmu. Ketika saya lagi rindu kuliah tatap muka, saya dengerin podcast untuk mengobati rindu. Pun kalau ada isu yang ingin saya pelajari lebih dalam, saya lebih memilih mendengarkan podcast dahulu apalagi kalau mata sedang lelah membaca. Belajar dengan versi audio juga beberapa kali lebih nempel di pikiran.
Lebih enaknya, nggak mungkin kan dari semua episode podcast bakal kita dengerin dalam sehari? Jadi diorganisir aja biar besok-besoknya tinggal gampang cari, diurutin berdasarkan topik. Dua minggu ini misalnya saya mendengarkan topik mengenai lingkungan dan kebijakan publik dari Afutami, belajar toleransi dari Ayu Kartika Dewi, mendengarkan review buku dari Aditya Hadi, atau mendengarkan podcastnya Rara Sekar dan Ben Laksana. Seru banget bisa mendengarkan insight dari dengerin doang, gratis lagi!
4. Membuat Jurnal Syukur
Tips ini pernah saya tulis sebelumnya di Instagram, yup tahun ini saya belajar untuk menulis setiap hari hal kecil yang bisa disyukuri. Selama udah jalan 4 bulan ini, ternyata sekalipun hari sedang buruk sekali selalu ada hal kecil remeh yang seringkali luput untuk disyukuri. Efeknya luar biasa menyenangkan, lebih nggak khawatir, lebih mudah bersyukur akan hal kecil, dan lebih memaknai hidup. Membuat jurnal syukur juga bisa melihat dan membedakan secara jernih sebenernya dalam diri ini butuh dan maunya apa, jadi bisa juga sambil curhat dan jangan lupa untuk #DengarkanHatimu ya.
5. Belajar Bermeditasi Untuk Kesehatan Mental
sumber gambar: Andrea Piacquadio (pexels) |
Sebelum pandemi, meditasi sudah banyak dilakukan orang untuk tetap stabil dan seimbang emosi maupun anger managementnya apalagi kondisi yang serba cepat dan terburu-buru. Meditasi menjadi medium untuk mengambil nafas sejenak dan berdamai dengan diri sendiri. Kala sekarang juga penting dilakukan agar bisa lebih aware nih ke batasan kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat. Bemerditasi juga membantu agar pikiran tak kalut serta kusut, bagi overthinker seperti saya ini membantu banget. Mulai dari yang mudah dahulu saja yaitu mengambil nafas, tahan, dan dikeluarkan. Sekarang juga sudah banyak aplikasi penyedia panduan meditasi ringan, kamu mungkin bisa mulai mencoba ya.
6. Tetap Meningkatkan Kemampuan dan Nilai Tambah Diri
Meskipun keaadaan sedang stuck, dengan kekuatan internet kita masih bisa meningkatkan kemampuan dan nilai tambah dalam diri lho. Untungnya banyak juga yang menyediakan free course, jangan sampai dilewatkan. Kalau biasanya bayar, ini bisa free access. Kalau saya kemarin mengambil kelas IELTS, persiapan beasiswa, dan menulis essay untuk beasiswa. Cocok sekali untuk kebutuhan saat ini. Jadi, dari pada hanya membuang kuota untuk menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial, bisa mulai ningkatin sedikit demi sedikit skill yuk!
Hanya itu saja? Iya dong, kan hal-hal kecil sederhana saja dan nggak bikin beban untuk diri sendiri. Jadi bisa dilakukan dalam satu hari namun semakin hari makin bertambah manfaat kecilnya. Bukankah hal yang paripurnapun terdiri atas hal-hal sederhana yang begitu dimaknai, betul?
Nah menurut kamu nih, apa aja kegiatan positif apa saja yang dapat dilakukan selama di rumah aja? Ayok bisa cerita di kolom komentar ya, dari pikiran yang positif nanti akan tumbuh aura positif dalam diri yang tentunya akan menarik seperti magnet hal-hal baik di sekitar.
Hanya itu saja? Iya dong, kan hal-hal kecil sederhana saja dan nggak bikin beban untuk diri sendiri. Jadi bisa dilakukan dalam satu hari namun semakin hari makin bertambah manfaat kecilnya. Bukankah hal yang paripurnapun terdiri atas hal-hal sederhana yang begitu dimaknai, betul?
Nah menurut kamu nih, apa aja kegiatan positif apa saja yang dapat dilakukan selama di rumah aja? Ayok bisa cerita di kolom komentar ya, dari pikiran yang positif nanti akan tumbuh aura positif dalam diri yang tentunya akan menarik seperti magnet hal-hal baik di sekitar.
nah banyak ya bisa dilakukan pas karantina sendiri, hmm, aku juga udah mulai mati gaya, jd perlu ngapain ya. Mngkn tu tadi, kursus online ah
BalasHapusMembuat jurnal syukur itu menurutku bagus banget manfaatnya. Melegakan hati di tengah2 pandemi seperti ini.
BalasHapusudah pas banget emang selain berolah raga adalah melakukan perawatan diri. Dengan kegiatan perawatan intens, tentu hasilnya juga akan sangat paripurna.
BalasHapusTerutama rambut bagi wanita yang adalah mahkota, jadi kudu beneran harus dirawat supaya hasilnya jadi paripurna dan rambut jadi indah sempurna
Olahraga dan meditasi... saya belum pernah melakukannya selama di rumah aja. Ga enak kalau tak ada temannya. Tak bisa tanya-tanya.
BalasHapusselama di rumah aja kebiasaan yang paling sering aku lakukan adalah: merawat wajah, badan, dan rambut. terus udah gitu sama jajan online. sekarang suami aku mulai mengikuti jejak langkah kebiasaan aku ini
BalasHapusKita yg sama kok cuma nomor 2 dan 6 aja ya. Hahaha. Beda banget.
BalasHapusYang penting badan tetap sehat dan otak tetep waras
Eny banget nih, merawat diri dengan produk terbaik hihi jadi lebih sering metime semenjak WFH ini dong ehehehe
BalasHapusWah tes ielts ya. Hayo mau beasiswa kemana? Semoga sukes ya beasiswanya
BalasHapusIya kadang yg di anggap remeh bisa bantu kita tetap produktif. Mandi salah satunya n keramas bisa bikin kepala dingin
BalasHapusSelama dirumah hal positif yg aku lakukan selain utak Atik letak perabotan , aku menjahit taplak meja..bikin tempelan buat dinding..ngecat pagar rumah pokoknya ni tangan gak bisa diam, ada aja yg pengen dikerjain...😊
BalasHapusbenar banget nih, satnya memanjakan diri, selain itu kita jadi akrab sama seluruh keluarga. jarang jarang loh kita ngumpul dan ada beberapa kegiatan asik bisa di lakukan
BalasHapusAku jadi rajin olahraga ringan di rumah. Kalo biasanya 2-3 kali seminggu, kini diusahain tiap hari. Gak kemes meskipun di rumah doang.
BalasHapusKali ini kaum rebahan sangat dihargai ya kak, kita beraktifitas dirumah tapi tetap harus produktif
BalasHapusSalah satunya adalah tetap berolahraga, bebersih perabotan, bersihin kebun sampe dapur.
Tapi yang menyenangkan adalah bisa berkumpul bersama dirumah
Kalau saya pergi ke kebun, Mbak. Kebetulan orang tua punya kebun kelapa sawit. Berangkat pagi pulang sore. Mengerjakan apa yang perlu dikerjakan. Kadang tiduran di pondokannya sambil ngeblog kalau mau. Tidak ada orang lain di kebun. Jadi udah sama kayak mengisolasi diri hehe.
BalasHapusAku lagi belajar membuat jurnal syukur tapi belum konsisten masih banyak yang bolong nih..
BalasHapusDengan berolahraga kita memperoleh manfaat yg sangat banyak, selain dapat menjaga kesehatan tubuh, jiwa kita pun menjadi lebih relaks. Dengan olahraga kecil seperti senam lantai di dalam rumah atau dengan berlari-lari kecil di halaman rumah itu juga bagus untuk kesehatan
BalasHapusKarena saya IRT, memang sehari-harinya sudah dirumah saja, hihihi..
BalasHapusKalo saya, sebelum tidur suka berfikir hal apa yg trjadi seharian, baik dan buruknya apa saja.
Beberapa poin dari keenam poin di atas udah aku coba lakukan, tapi kadang cuma bertahan tiga same empat hari aja. Setelah itu balik lagi mageran.
BalasHapusAku mah selama di rumah paling lihat video ceramah dan berusaha mendekati diri kepada Allah saja. Semoga pandemi ini beres
BalasHapusSaya menikmati lho dirumah aja. Jam segini saya pakai buat bw/iw. Bada Subuh langsung beberes trus jam 9an tidur. Dzuhur bangun...Asik aja
BalasHapusWah sama..
BalasHapusAmu juga rutin nulis jurnal syukur. Bikin lebih plong menjalani hari
Wah ada istilah baru buat saya nih, grounding atau earthing. Sempat penasaran itu apa, ternyata artinya kegiatan yg 'membumi' atau menginjak bumi seperti berjalan kaki.
BalasHapusselama di rumah aja, aku mencoba untuk merawat diri yang lebih detail, lumayan badan lebih enakan rasanya
BalasHapusSambil merawat rambut, sambil grounding gogoleran atau rebahan tapi tujuannya untuk berolahraga ya bukan rebahan noton tv atau main hp haha.
BalasHapusSepakat banget kak,dengan bermeditasi dalam yoga,atur nafas bisa bantu mood jadi lebih baik.
BalasHapusAku belum pernah mba membuat jurnal syukur. Hihihi. Kayaknya asik juga ya kalo dicoba. BTW, merawat diri dengan produk terbaik itu sebuah cara kita menghargai anugerah Allah, yaitu tubuh sehat. Tentu saja kita harus menjaganya agar tetap sehat, misalnya merawat rambut dengan baik.
BalasHapusAku serius work from home sejak 2009 :D Tapi nggak selalu berarti kerja dari rumah. Kalau butuh suasana lain, aku pindah ke coffee shop, perpustakaan, atau ke masjid :)
BalasHapusSekarang saya melakukan perawatan dan olahraga kecil, Mbak. Agar sehat. Pengen belajar yoga dan podcast, nih. Agar produktif. Auditory seperti saya suka mendengarkan dan cepat masuk.
BalasHapusMenikmati waktu dirumah saja memang perlu dengan aktivitas menyenangkan. Supaya pandemi ini juga bisa segera berlalu.
BalasHapus6 kegiatan positif ini perlu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat imun kita agar tetap kuat.
BalasHapusSelama di rumah aja aku sih masak, sama beberes rumah. Kl olahraga jarang banget. Banyak malesnya. Heheh
BalasHapusSaat pandemi di rumah saja sih bnyk yg dikerja. Mulai urusan kerjaan rmh tngga hingga urusan anak2, baca buku, nulis main medsos...hehe
BalasHapusAku mulai bosan nih 2 bulan di rumah aja. Tp salah satu yg bikin tetep 'waras' ya melakukan hal2 yang kita senangi, gak mau terbebani dg pikiran yg ngerasa bosan.
BalasHapusSetuju banget untuk membuat list rasa syukur agar kita tidak pernah mengeluh tentang beratnya hidup sebab selalu bersyukur atas hal kecil, aku juga suka menulis ini
BalasHapusmasih PR banget nih aku buat bikin jurnal syukur aku mba dan sekarang emang ngejadwalin banget buat dengerin podcast
BalasHapus