Ada banyak kegiatan
kreatif yang dilakukan dari rumah, begitupun kegiatan yang menambah penghasilan
sebagai usaha sampingan maupun mencoba untuk penghasilan utama. Kegiatan ini banyak
dilakukan dalam kondisi seperti pandemi saat ini mapun kondisi lainnya, seperti
peralihan lulus kuliah menuju dunia kerja, peralihan dari perempuan yang
bekerja ke fokus mengurus pertumbuhan anak, mencoba bisnis baru, peralihan
pindah jenis pekerjaan, atau hanya ingin menambah penghasilan utama saja.
Cara menambah penghasilan dari kegiatan di rumah dapat dimulai dari hal yang sederhana atau hal
yang disukai, seperti misalnya sebagai berikut:
1. Remote Part Time
Kerja paruh waktu
dari rumah dapat menjadi pilihan untuk menambah penghasilan karena sifatnya
dilakuan serba online. Biasanya kerja
paruh waktu secara remote ini dapat
ditemukan di lowongan pekerjaan di grup media sosial. Contoh dari remote part time ini adalah admin
penjualan, reseller, atau dropshiper.
2. Jasa Desain Grafis
Memiliki hobi dalam desain
grafis dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dengan menawarkan jasa.
Misalnya jasa template postingan akun instagram, jasa layout buku, jasa
poster, jasa banner, infografis, hingga jasa desain undangan pernikahan.
3. Penulis Artikel
Sama dengan jasa
desain grafis, hobi menulis juga dapat dijadikan untuk menghasilkan atau
menambah penghasilan. Misalnya sebagai content
writer dan jasa tulis artikel dengan berbagai tema. Manfaat lainnya yang
bisa didapat adalah mengasah kemampuan dalam menulis, dapat menambah informasi
baru mengenai topik tulisan, dan semakin banyak ide yang bisa didapatkan untuk
diolah.
4. Jual Barang Preloved
Cara menyenangkan dan
cepat dalam menambah penghasilan dari rumah adalah menjual barang bekas yang
tak terpakai dan masih bagus untuk dipakai. Seperti baju, skincare yang tak cocok, tas, peralatan elektronik, dan lain-lain. Menata
ulang barang-barang di rumah sekaligus decluttering
juga menjadi hal yang menyenangkan karena dapat memberi ruang yang lebih
luas.
5. Jasa Tutor
Ide lain untuk
menambah penghasilan adalah dengan menawarka jasa tutor baik online maupun ke tetangga, saudara,
maupun komplek terdekat. Jasa ini akan membantu murid atau siswa yang membutuhkan
pendalaman lebih dari materi yang disampaikan pengajar sekolah.
6. Usaha Kuliner/Kriya
Usaha ini banyak
dilakukan dari rumah dan bermacam variasi, dari makanan homemade, camilan, kue kering, jajanan, kerajinan tangan, masker,
dan baju custom. Berbeda dari kelima
kegiatan di atas, usaha ini tentunya membutuhkan modal yang lebih banyak agar
dapat terus beroperasi, terutama apabila usaha ini mulai berkembang dan
mendapatkan banyak pesanan.
Banyak cara untuk
dapat mendapatkan modal usaha, salah satunya dengan cara yang mudah yaitu
dengan fintech pinjaman online terpercaya. Namun dengan kemudahan tersebut
seperti proses cepat dan praktis, ada beberapa pertimbangan dalam meminjam
modal di aplikais pinjaman online. Untuk itu sebelum melakukan pinjaman online, ada baiknya untuk mengetahui tips aman pinjam uang di
fintech agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tips Aman Pinjam Uang di Fintech
![]() |
pict: freepik |
Sejak hadirnya jasa keuangan berbasis fintech atau sederhananya pinjaman online, membuat masyarakat ramai-ramai melakukan pinjaman untuk kebutuhan. Biasanya uang yang dipinjam digunakan untuk menambah cabang bisnis, renovasi, maupun menambah modal untuk usaha rumahan. Agar terhindar dari hal yang tak menyenangkan, berikut ini tips aman pinjam uang di fintech pinjaman online:
1. Pilih Fintech Terpercaya yang Terdaftar di OJK
Tips yang pertama adalah memilih perusahaan fintech yang
telah terdaftar di OJK. Hal ini penting dilakukan karena fintech yang terdaftar
OJK sudah pasti aman dan mengikuti semua aturan yang berlaku, seperti syarat
pinjaman hingga batas bunga pinjaman.
Memilih fintech yang
terpercaya dan terdaftar di OJK ini akan mengindarkan kita dari fintech ilegal
yang menentukan bunga pinjaman yang jumlahnya bisa
berkali-kali lipat dari maksimal bunga yang telah ditentukan.
2. Pilih Fintech dengan Bunga Rendah
Sebelum melakukan pinjaman online, sudah sewajarnya calon peminjam
memperhatikan besaran bunga yang diberikan. Dengan memilih fintech dengan bunga
kecil tentunya akan membuat konsumen bisa membayar angsuran dengan mudah.
Biasanya maksimal bunga yang diizinkan oleh OJK adalah
0,8% per hari atau 24% setiap bulannya. Jika ada fintech yang menawarkan bunga
pinjaman lebih besar, sebaiknya cari fintech lain.
3. Pinjam Sesuai Kemampuan
Tips aman pinjam
uang di fintech selanjutnya adalah pinjam sesuai
dengan kemampuan dan
melakukan perhitungan sebelumnya. Jangan memaksakan diri
untuk meminjam uang dengan jumlah besar jika pemasukan masih belum stabil sesuai standar yang
diperhitungkan.
Dengan begitu, calon peminjam bisa membayar angsuran pinjaman
tanpa mengurangi kebutuhan harian. Beberapa fintech legal, biasanya hanya menyetujui
pinjaman dengan nominal 30% dari jumlah penghasilan bulanan. Usahakan juga agar jangan melakukan
pinjaman secara online untuk keperluan yang bersifat konsumtif karena juga akan
memberikan dampak kebiasaan yang kurang baik.
4. Ingat Tanggal
Pembayaran
Mengingat jatuh tempo angsuran pinjol sangat penting
agar bisa membayar tepat waktu. Karena biasanya kalau membayar lewat tanggal
jatuh tempo, peminjam bisa terkena denda yang malah akan membuat keuangan jadi kacau.
Usahakan membayar 1 minggu sebelumnya agar tak perlu tergesa-gesa dan pula,
dengan membayar tepat waktu, tidak perlu ditagih lagi
sehingga pekerjaan bisa tetap fokus.
5. Melihat Review Sebelumnya
Jangan lupakan
kekuatan atas testimoni pinjaman di aplikasi pinjaman online, hal ini dapat
digunakan untuk untuk pertimbangan memilih aplikasi pinjol untuk meminjam modal.
Perhatikan detail juga seperti lokasi dan kantor yang resmi agar aman dalam meminjam
secara online.
6. Pahami Kebijakan
Setiap perusahaan fintech memiliki kebijakan
masing-masing namun tetap dalam pengawasan OJK. Sebelum melakukan pinjaman, ada
baiknya pahami dulu kebijakan yang ada. Jangan menyetujui pinjaman kalau kebijakannya
tak sesuai dengan kemampuan.
Dengan memahami kebijakan tersebut, baik peminjam maupun
yang meminjamkan bisa bekerja sama dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan. Tidak ada
salahnya meminjam uang secara online. Karena selain persyaratannya yang mudah,
dana pinjaman juga bisa cair hanya dalam beberapa hari bahkan kurang. Hal ini
tentu sangat membantu bagi masyarakat yang butuh uang cepat, seperti salah satunya adalah Tunaiku.
Dengan layanan aplikasi pinjaman online Tunaiku, kita
dapat meminjam modal atau dana cepat secara online untuk kebutuhan yang
sifatnya mendesak seperi usaha, biaya pendidikan, hingga kesehatan. Tunaiku yang
berada di bawah naungan Amar Bank ini sudah beroperasi sejak 2014 dan sudah
terdaftar terdaftar di OJK. Amar Bank sendiri telah beroperasi sejak 1991 dan telah
mendapatkan beragam penghargaan dari layanannya termasuk produk Tunaiku seperti
Financial Award 2019, Best Bank Award 2019, Infobank 2020, dan Top Bank 2019.
Proses pengajuan pinjaman
selain mudah, Tunaiku juga memiliki beragam keunggulan. Misalnya memiliki
bungan dan cicilan yang ringan dengan suku bunga 3-4% per bulan, proses cair
cepat dalam rentang 1-7 hari, persyaratan untuk pengajuan mudah tanpa NPWP dan
kartu kredit, dan dapat membayar cicilan secara bulanan.
Tunaiku juga berbeda
dari fintech pinjaman online biasanya karena menyediakan fasilitas tenor dengan
jangka waktu yang panjang maksimum 20 bulan dan memiliki limit hingga 20 juta.
Untuk denda keterlambatan pembayaran sendiri diberlakukan sebanyak 150 ribu per
bulan. Tunaiku juga memiliki program referral di mana selain bisa meminjam modal
secara online, nasabah juga bisa mendapatkan insentif sebanyak 200ribu rupiah dengan
merekomendasikan aplikasi Tunaiku.
Memiliki modal yang
cukup akan berpengaruh terhadap jalannya usaha dan salah satu pilihan dalam
mendapatkan modal tambahan adalah melakukan pinjaman online dengan melalukan
pertimbangan sebelumnya dengan tips aman di atas. Semoga tips dan informasi di
atas dapat bermanfaat untuk melakukan pinjaman modal secara online untuk kebutuhan
terutama yang mendesak.
Nah aku paling2 bisanya jual barang2 bekas pakai sendiri/preloved hehe
BalasHapusMesti selektif ya kalau kau pinjam uang ke pinjaman online untuk modal usaha soalnya suka baca cerita kurang menyenangkan terkait pinjol, selain itu kalau mau pinjam uang memang mesti siap bayar cicilannya ya
BalasHapusIya bener penting banget meminjam sesuai kemampuan, jangan sampe minjam tanpa pertimbangan yg matang.harus benar2 di hitung dulu
BalasHapusSaya belum bisa fokus di 6 kegiatan penambah penghasilan itu Mbak. Setidaknya 2 bulan lalu. Sekarang start over lagi, mengejar ketertinggalan.
BalasHapusKalau pinjaman online, kelihatannya arus uang keluar masuk membuat saya tidak di-ACC nih kalau mengajukan, hihihi.
kemudahan pinjaman seperti ini kudu dimanfaatkan dengan baik untuk perkembangan usaha supaya bisa membesarkan bisnis. kudu dimanfaatkan dengan baik yak
BalasHapusBoleh juga nih ide Kegiatan yang bisa nambah penghasilan,mngkin nulis artikel slah satu yg bisa dicoba.
BalasHapusHrus lbh rajin promote info jada nih di medsos
Memilih fintech zaman sekarang harus jeli yaa..
BalasHapusCek semuanya dengan teliti dan semoga uangnya bisa bermanfaat dan memajukan usaha sehingga makin besar dan sukses.
Hal pertama yang harus diketahui sebelum memakai aplikasi pinjaman aadalah dengan cari info sudah diakui OJK atau belum??. JIka sudah, lanjut. Jika enggak, skip. Anyway itu bunga pinjamannya bersaing gak ya mbak.
BalasHapus