5 Alasan Mengapa Anak Muda di Indonesia Harus Melek Politik

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
[GUEST POST]

Kini kita memasuki tahun politik menuju pemilu tahun 2024. Keadaan politik saat ini tidak hanya didominasi oleh generasi tua saja, melainkan tokoh-tokoh muda. Munculnya berbagai partai politik yang merangkul anggota kader dari golongan anak muda tentu membawakan warna baru terhadap masa depan perpolitikan di Indonesia.

Anak Muda Melek Politik
pict: wavebreakmedia-micro, Freepik

Berkaca dari masa kemerdekaan Indonesia, bangsa kita sendiri bisa merdeka juga karena pengaruh kaum pemuda untuk mendesak adanya proklamasi. Ambil contoh, peristiwa Rengasdengklok yang digeraki oleh peran pemuda demi pelaksanaan proklamasi tersebut.

Hal ini menunjukan bahwa generasi muda masa sekarang juga harus bisa membawakan pengaruh yang baik di masa sekarang, terlebih lagi bagi calon-calon pemimpin. Apalagi pada era globalisasi saat ini yang menjadi tantangan yang harus dihadapi bangsa kita. Tantangan yang besar juga perlu pemikiran yang kritis dalam menghadapinya.

Oleh karena itu dalam artikel ini saya akan mengajak kalian para kaum pemuda indonesia sebagai penerus generasi bangsa. Yuk, simak alasan penting mengapa anak muda harus berpartisipasi kedalam demokrasi. Dengan alasan di bawah ini, akan ada tujuannya mengapa anak muda melek politik itu penting.

1. Mengontrol Kebijakan Pemerintah Dengan Kritik

Dalam kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, terdapat reaksi sikap pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia. Dengan memahami bentuk dari kebijakan dalam sistem politik tersebut, tentu kita sebagai anak muda harus bisa mengkritik berbagai kebijakan yang berpotensi merugikan kita sebagai warga negara. Kritik tersebut dapat diekspresikan atau disampaiakan dalam berbagai bentuk, baik yang sopan maupun satir.

Namun sebelum mengkritisi, tentunya perlu memperdalam terlebih dahulu alasan-alasan di baliknya sehingga akan kuat akarnya. Misalnya saja pengesahan UU terbaru yang menjadi polemik di tengah masyarakat dan tentu kita harus bisa mengambil sikap kritis terhadap kasus tersebut.

2. Meningkatkan Rasa Toleransi di Tengah Kebaragaman

Negara kita merupakan negara yang sangat demokratis dengan menjunjung tinggi perbedaan di antara masyarakatnya. Namun kita juga harus bisa menjunjung tinggi rasa toleransi dan juga cerminannya dalam perilaku di tengah masyarakat. Adapun isu toleransi sendiri sangat sensitif di masa sekarang ini.

Kita sebagai penerus generasi lama harus bisa menciptakan demokrasi dengan rasa toleransi yang tinggi. Dengan kesadaran demokrasi yang tinggi maka rasa toleransi kita juga ikut tinggi. Jangan lupa bahwa kita hidup di tengah keanekaragaman, namun perbedaan ini bisa menjadi kekuatan kita apabila saling menghormati.

3. Melawan Dan Menghentikan Penyebaran Berita Hoax Dan Ujaran Kebencian

Dengan kemajuan media internet sekarang ini, kita harus bisa menghentikan penyebaran berita hoax di tengah masyarakat. Apalagi menuju tahun politik, adanya kampanye hitam kerap terjadi yang membuat perpecahan di antara masyarakat.

Sebagai anak muda yang lebih paham dengan media sosial dan juga kritis dalam memahami teks, harus bisa memberikan edukasi kepada mereka yang kurang paham. Dengan hal ini, kita bisa menciptakan sebuah iklim yang sejuk walau di tengah perbedaan pandangan politik.

Pemuda generasi sekarang sangat dibutuhkan perannya dalam menyangkal berbagai berita hoax dan ujaran kebencian agar tidak ada kelompok orang yang terprovokasi. Dengan memahami sistem politik yang ada kita bisa menjadi ujung tombak penangkal berita haox dan ujaran kebencian.

4. Memilih Pemimpin yang Berkualitas

Politik dan Kepemimpinan
pict: wavebreakmedia-micro, Freepik

Di Indonesia kita menganut sistem demokrasi dengan menerapkan pemilu setiap 5 tahunnya. Tidak hanya memilih presiden, akan tetapi ada pemilihan legislatif, dan kepala daerah pada tahun 2024 mendatang. Tugas kita sebagai orang muda yang merupakan kategori daftar pemilih terbanyak di Indonesia, harus bisa memilih para politisi yang bagus dalam elektabilitas serta kredibilitasnya. Hal tersebut karena nasib kita 5 tahun yang akan datang tergantung dengan pilihan para pemimpin kita saat pemilu nanti.

5. Memegang Estafet Kepemimpinan Generasi Berikutnya

Kita generasi muda saat ini masuk kedalam daftar pemilih yang terbanyak dibandingkan usia diatas 30 an. Dengan ini, nasib negara juga berada di tangan kita dengan kita melek terhadap politik, kritis terhadap pemerintah, serta bisa menjunjung tinggi integritas bangsa. Hal ini juga akan memberikan kualitas sumber daya manusia yang meningkat di Indonesia. 

Sebagai salah satu generasi muda, mari memenuhi kewajiban kita sebagai warga negara dengan menjalankan hak berpolitik kita. Berikan sumbangsih terbaik kita untuk negeri ini dan nasibnya di tahun-tahun berikutnya. Jangan juga sampai kita terprovokasi dengan perbedaan yang ada. 

Tertarik membaca artikel dengan tema serupa? Jangan lupa kunjungi cahayailmusosial untuk bacaan edukasi tentang politik dan sosiologi.
***

Tidak ada komentar

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.