Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
Halo, apa kabar?
Alhamdulillah, awal 2020 ini
diawali dengan menyenangkan apalagi di bidang yang sangat saya suka: blogging. Mendapat kesempatan sebagai
salah satu dari 35 finalis bloger terpilih dalam blog competition, dan salah satu dari 175 finalis terpilih dari
1707 peserta blog & vlog competition.
Seperti teman-teman bloger finalis kebanyakan, saya juga tak menyangka
menjadi salah satu finalis namun lebih tak menyangka lagi karena secepat ini
menemui mimpi untuk salah satu pencapaian dalam perjalanan blogging. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah—memang benar
kalau kita usaha dengan tekun dan meminta sesuatu hal dengan detail pada Tuhan
maka ada kalanya doa kita dijawab.
Well, ini 16-17 Januari yang lalu sih. Kalau dipikir-pikir juga
lumayan emosional karena memang satu tahun belakangan (2019) saya memilih fokus
ke blog, bukan lagi hanya menjadi sampingan atau hobi. Motivasi utamanya
mencoba memaksimalkan dan mengembangkan konten di blog beserta
strategi-strateginya sebagai investasi di masa depan (portfolio, digital strategist, personal branding). Selain itu saya
juga karena ingin berkembang dalam hal menulis, dari yang awalnya bebas menjadi
semi essai melalui blog—menyenangkan juga sekaligus menguras energi karena
proses menulis kan awalnya dari banyak observasi atau mengamati, membaca,
kemudian menganalisis dan menyusunnya untuk menjadi tulisan. Terakhir tentunya
karena saya menyadari berada di semester akhir butuh biaya untuk kehidupan
sehari-hari, tentunya tak ingin membebani orangtua karena batas beasiswapendidikan saya sudah selesai. Harusnya sih udah lulus, bisa membantu adik
kuliah. Nah karena saya kala semester 8-9 ini memilih untuk mengembangkan diri
dahulu untuk persiapan pasca kampus maka ya tanggung jawab juga. Ada harga yang
harus selalu dibayar, baik di depan maupun di akhir. Yee mantep.
Nah melalui blog ini nih jadi
udah semacam all in one, proses kreatifnya
dapet—insha Allah juga mendatangkan rezeki asal kita tekun. Selain itu blog
juga sekaligus menjadi catatan perjalanan hidup, iya nggak sih? Nah melalui BI Netifest
2020 kemarin jadi bisa mengikuti acara Bank Indonesia sebagai Generasi Digital.
Pernah dong pengin jadi Generasi Baru Indonesia atau GenBi, namun jurusan saya
bukan yang terpilih untuk menjadi syarat pendaftaran beasiswa. Melalui
tulisan-tulisan di blog itu seakan dapat menembus ke mana-mana melalui caramu
sendiri. Selain BI Netifest 2020 ini, pernah juga masuk ke komunitas startup padahal bukan anak yang paham
sama sekali mengenai startup namun lebih ke content
writing. Pernah juga terpilih sebagai volunteer
di kantor urusan internasional universitas dan karena lebih cerita blogging sebagai passion kala wawancara. Walau tak sempat diteruskan sih karena
ternyata saya memilih fokus yang lain. Nggak nyangka dari yang dulu awalnya
hobi bisa menyelamatkanmu di masa depan. Ibaratnya,
kita dalam hidup memang sering bukan menjadi juara atau nomor satu—namun tetap
bisa mendapatkan yang terbaik dengan cara apapun itu.
Lanjut ke GenDigital BI ini ya.
Selasa, 7 Januari 2020 pertama kali mendapat surel pemberitahuan dari BI NETIFEST
tentang terpilihnya 35 finalis yang diundang ke Jakarta. Lebih excited lagi saat udah dikumpulin di WAG
dan ternyata ada beberapa bloger yang saya kenal selama ini walau hanya melalui
media sosial. Jadwal keberangkatan dari Purwokerto 11.45 pada Rabu, 15 Jan 2020
sekaligus check in hari pertama di
Hotel Aryaduta. Sempet drama juga hampir ketinggalan kereta, sampai di stasiun
itu 11.43 dan langsung lari padahal bawaanya berat bener. Untung udah pasang
tiket di KAI Access—padahal suruh cetak tapi mau gimana lagi dari pada gugup
gemetar dan sebagainya ya kan? Dari konter tiket udah nggak tengok sana-sini
langsung loncat ke kereta yang ada—untung memang kereta yang dituju. Baru
pernah seumur hidup sedrama ini ngejer kereta, padahal udah packing juga. Coba kalau ketinggalan,
hei itu tiket udah disediain tolong hihi.
Sebelum acara, temen-temen bloger
banyak yang sama-sama tak menyangka menjadi finalis dan menjadi salah satu
bentuk berkah kebahagiaan. Ternyata memang Netifest ini sudah diadakan selama 4
kali dari tahun 2016. Ah pantes aja, acara bergengsi yang awalnya disaring dari
peserta lomba blog & vlog ternyata memiliki minat tersendiri. Saya sendiri
baru tahu tahun 2019 kemarin dan Alhamdulillah langsung menjadi salah satu
finalis. Syukur dan nikmat yang luar biasa, momen yang akan terus diingat
pastinya.
cr: Bank Indonesia |
Untuk acaranya sendiri fokusnya
dua hari, yaitu Kamis (16) dan Jumat (17). Nah biar nggak ke mana-mana, saya
coba ceritakan per acara yang berjalan ya.
KAMIS, 16 JANUARI 2020
Sambutan Pimpinan DKom & Materi Kebanksentralan & QRIS
Hari pertama! Akhirnya
berkumpullah 175 finalis dalam satu ruangan dan yang pertama ada welcome speech dari Kepala Grup
Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Bapak Muhamad Nur yang memberikan
beberapa hal mengenai Bank Indonesia dan tujuannya yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah dengan dua aspek yaitu kestabilan nilai mata
uang pada barang & jasa, dan kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Dari tujuan ini kemudian fokus pada tiga pilar utama yaitu menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,
serta stabilitas sistem keuangan. That’s
why ada QRIS yang telah diluncurkan 17 Agustus 2019 lalu namun baru mulai
aktif 1 Januari 2020. Butuh juga lebih luas diketahui masyarakat secara detail,
makanya ada Netifest salah satunya sebagai perpanjangan tangan informasi. Nah
QRIS ini membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital.
Selanjutnya mengenai QRIS dipaparkan oleh Jefri D Putra.
Kejurnalistikan
Abis sambutan langsung bicara
mengenai Creative Content & Social
Media yang diisi oleh Jati Savitri selaku Head of Content Enrichment & Social Media – Medcomid. Lengkap
sekali ditunjukin data berapa banyak pengguna, waktu yang dihabiskan, platform mana saja yang dipakai, hingga citizen journalism. Dijelaskan juga
faktor-faktor dalam news value secara detail dan beberapa yang perlu
diperhatikan. What I got here sih
bahwa usahakanselalu untuk win your
audience and attention is more important than ever. Nah buat temen-temen
yang mau tau lebih lengkapnya, cek aja di blog Kak Dian Restu Agustina dengan
judul Creative Content & Social
Media—lengkap dan detail sekali di sana nyahaha ya ampun.
Materi Khusus Per-Kategori (Kelas Blog)
Salah satu rangkaian dari BI
Netifest 2020 ini adalah workshop berdasakan
masing-masing kelas (blog, vlog, animasi, video 1 menit dan film pendek).
Bener-bener deh Bank Indonesia, udah transportasi dan akomodasi ditanggung ada
juga workshopnya selama dua hari—harus
dong, biar jadi GenDigital BI yang berkualitas. Jadi nggak bakal sia-sia datang
ke Jakarta bagi yang di luar kota hanya untuk malam penganugerahan saja dan
acara hiburan. Untuk masalah makan juga udah pasti terjamin, sebagai anak kos
saya merasa bahagia sekali hihi.
Mentor untuk kelas blog adalah
Nurulloh, Chief Operating Officernya
Kompasiana. Untuk materi dari kelas ini saya post secara terpisah di Belajar
Lagi: Powerful Content & Positive Vibes Bersama CCO Kompasiana agar di
sini tak terlalu panjang. Bagi yang penasaran silakan ke sana, banyak ilmu yang
didapat yang bisa dipelajari dan upgrade kualitas
menulis konten yang menarik dan tentunya ada satu lini dari mentor yang paling
saya sukai.
Di kelas ini juga diberikan writing challenge dengan tema Catatan Perjalanan Menuju Generasi Digital
Bank Indonesia dengan tenggat waktu jam 10 malam. Dengan tantangan dari
ilmu yang diberikan dengan waktu yang terbatas, maka terbentuklah tulisan Blogging Sebagai Media Edukasi, Masih Efektifkah? Jadi kangen kuliah deh
dikasih tugas begini nyahaha~
Malam Keakraban
Udah kaya jaman mahasiswa baru
aja ya ada malam keakraban nyahaha. Tapi jadi cair sih suasananya, bener-bener
bisa langsung mulai mengakrabkan satu sama lain abis makan malam. Ada hiburan
juga di malam keakraban dan lagi-lagi bagi-bagi merchandise, ada jaket, cokelat, sampai emoney. Paling menyenangkan
bagian stand-up comedy dari peserta,
ada juga yang menyanyi di panggung. Udah mah suasana dibikin melebur dan
selesai jam 10 malam. Kemudian ke kamar masing-masing dan saya melanjutkan
tulisan meskipun sudah melewati tenggat waktu. Ngantuk sih, tapi sayang juga
melewatkan WiFi hotel yang kenceng bener.
JUMAT, 17 JANUARI 2020
Diskusi Hasil Blog Challenge “Catatan Perjalanan Menuju Generasi
Digital Bank Indonesia ”
Keesokan harinya dipilih 7
tulisan terbaik, namun saya nggak kepilih sih karena ngambil temanya jauh
nyahaha. Baiklah, selanjutnya akan lebih teliti lagi melihat ketentuan dari
pemberi tugas, jangan terlalu melenceng jauhnya. Makanya, jangan terlalu
idealis, Mb! Abis itu dilanjutkan lagi sih beberapa materi yang belum
disampaikan hari sebelumnya, namun waktu lebih pendek karena hari itu hari
Jumat dan lanjut persiapan ke Museum Bank Indonesia.
Berkunjung ke Museum Bank Indonesia
Udah makan siang, istirahat
bentar, kemudian siap-siap rombongan bus ke Meseum BI. Begitu sampai nulis nama
terus dapat goodie bag gitu, isinya
botol seneng bener pas lagi program banyakin air putih nyahaha.
Sueenenng bangeeeet, baru tau ya
Museum BI seluas itu dan sepertinya bangunannya muter-muter. Apalagi buat yang
anaknya suka museum atau ala-ala klasik gitu, belum lagi museum BI ini kan bank
sentral ya jadi paling tertarik ya sejarahnya. Yup, bukan hanya sejarah
mengenai BI sendiri namun juga kondisi sejarah Indonesia. Sangat sangat direkomendasikan
berkunjung ke sini minimal sekali dalam hidupmu, lagipula tiketnya murah bener
cuma 5rb—bahkan kalau pelajar itu gratis. Best
banget, saya seperti diajak study
tour rame-rame gitu hihi. Lain kali mau ke sini lagi dan penginnya lebih
lama liat-liatnya.
Juri Talks, Stand Up Comedy Performance, Awarding Session, Special Performance Sheila on 7
MALAM PUNCAAAAAAAK! Wah akhirnya
ngerasain ngevent bareng bloger ibukota, langsung gede lagi gokeeeel. Bentar-bentar,
yang bikin saya nambah seneng menjadi salah satu finalis karena sebelumnya saya
suka nontonin karyanya Udd Sondakh. Awal tahu itu dari video Gojek dan you know what, beliyo dua kali juara 1
menang lomba blog BI. Ya pantes mah sekarang jadi mentor atau speaker di Feskabi, berkat beliyo juga
nih saya jadi nggak takut bertambah usia asal jiwa forever young lady~
Tempat untuk malam puncak masih
sama ya di Museum Bank Indonesia, sempet nunggu agak lama sih dari jadwal dan
udah lepek. Tapi tetep fun tuh
sebelum masuk ke arena, ada photobooth, quiz,
dan nyemil-nyemil lucu sambil ngobrol bareng bloger. Kemudian acara dimulai dan
sangaaat meriah, berlomba-lomba di barisan depan karena mau ada SO7 hahaha.
Diawali dengan sambutan dari Pak
Onny Wijanarko sebagai executive director
communications deparrtment Bank Indonesia, dan Ibu Destry Damayanti selaku
Deputi Gubernur Senior BI. Melalui bu Destry, malam tersebut diberitahukan
bahwa BI ingin menciptakan anak muda yang unggul melalui industri kreatif—makanya
ada Netifest 2020 sebagai ruang ini ya biar potensi anak muda turut tersalurkan
karena menuju bonus demografi 2025.
What I like the most selama malam puncak adalah light dance, video-video yang
ditampilkan dari satu transisi ke transisi lainnya, dan tentu saja juri talks. Ibaranya udah mayan
pegel-pegel, suasana agak panas tapi visualnya keren banget itu nyenengin sih.
Dan yang masih terngiang sampai sekarang adalah kalimat dari juri blog yaitu Alit Susanto, malam tersebut
beliyo bilang kira-kira begini:
“Menulis adalah salah satu cara mendokumentasikan diri. Langkah pertama untuk menulis ya...dimulai. Kalau jelek bagaimana? Jelek masih lebih baik dari pada nggak nulis sama sekali. Karena kalau jelek masih bisa diperbaiki terus, nah kalau ngga ada—apa dong yang mau diperbaiki?”
Deg, malah keinget sama skripsi
dong, haha. Ada juri lain juga yang tentunya nggak kalah seru yaitu Riri Riza,
Wahyu Aditya, dan Kevin Hendrawan. Masing-masing diskus mengenai konten kreatif
dan karya dari masing-masing dua pertanyaan. Aseli ini kalau dijadiin talkshow khusus tersendiri selama dua
jam juga saya demen banget nyahaha.
cr: Bank Indonesia |
Terus dilanjut dengan pengumuman
nominasi dan juara dari masing-masing kategori lomba. And, I, wasn’t, expecting at all menjadi salah satu nominasi kategori
blog dan mendapat juara dua. Alhamdulillah, masih nggak nyangka menjadi finalis
ditambah nggak menyangka menjadi juara padaha ingat sekali artikel selesai 2
jam sebelum deadline. Pada waktu
ditampilin sebagai nominasi udah kaget dan nggak fokus ke mana-mana, padahal
nggak touch up juga karena udah capek,
dan udah mau bobok aja waktu itu. Namun Alhamdulillah, Gusti baik sekali karena
dari awal sekali nyeletuk gini “Ya Allah, nggak papa dari awal nggak dapet
merch apa-apa tapi juara yaaa dia akhir”. Terwujud, rasanya sedikit lega untuk
membantu membayar kuliah yang selama ini dikorbankan karena nyeriusin ngeblog
:D besides, mungkin sengaja dikasih
jalan ini biar kembali fokus ke kuliah lagi hehehe. Setelah maju ke panggung sebenernya lanjut stand up dan penampilan so7, namun karena my overthink brain udah ngeblank dan masih nggak percaya akhirnya duduk aja di belakang panggung diem. Kemudian balik ke hotel hujan, syahdu bener itu sekitar jam 1 malam kalau nggak salah.
That’s all, panjang juga ya. Terima kasih Bank Indonesia, berkat
lomba blog walaupun nggak jadi GenBi, masih bisa jadi GenDigital nyahaha selalu
ada cara dan jalan lah ya. Terima kasih sudah membuat awal tahun yang luar
biasa, jadi nggak sabar untuk segera super
awesome!
***
Selamat ya mbak utk juara 2 nya... Saya juga ikut nonton live di medsos acara BI dan ikut senang liat para pemenang mendapatkan hadiah yg wow... Sesuai lah dengan hasil yg udah dilakukan..,🤗
BalasHapusSeru banget mbak bisa ikut kelas powerfull konten. Mudah-mudahan nanti aku juga berkesempatan ikut ya
BalasHapusPengalaman yang luar biasa kan ya... selamat sekali sudah bisa menjadi juara ke 2. Sungguh luar biasa sekali perjuangannya. Sepahala dengan perjuangannya. Aku kudu belajar nih sama Mbak.... semoga nanti bisa menjadi juara juga ya hehehhee
BalasHapusSeru banget ini acaranya ya kak, pengalaman menarik deh.. terus bisa ketemu banyak temen-temen blogger juga dong ya
BalasHapusIri sekali dengan kalian yang sukses dan bisa ada di acara yang keren ini :) semoga tahun berikutnya saya juga bisa ikut merasakan secara langsung Netifest BI inj
BalasHapusUwah selamat mba, juara duaaa :D Semoga kedepannya tulisanku bisa lebih baik supaya bisa kayak mba hehe
BalasHapusKeren euy selamat mbak. Aku baru ikut 1 kali dan kalah. Alias ga jadi finalis. Tapi tahu diri juga sih takdir Allah karena masih ada baby 2 bulan yang kalau aku harus nginep bakal rempong. Apalagi acara nya padat dan ndaging semua
BalasHapusKeren sekaliiii... bisa lihat Sheila on 7 dong yaa. Aku hanya mengamati dari twitterland, wkwk. Pastinya pengalaman yang sangat berharga sekali ya mbak :) Sukses terus ngeblognya.
BalasHapusselamat ya mba udah juara
BalasHapuspengin banget deh suatu hari juga bisa hadir di acara keren ini
berkumpul dengan blogger blogger dari berbagai se Indonesia
kemarin tu sempat mau ikut..eh tapi kelupaan dan deadline sudah lewat hehehe
kebiasaan ya karena nunda nunda
Aku tuh lihat keseruan event ini dari medsos teman-teman yang hadir sebenarnya iriiiiii berat deh. Plus nyesel kenapa dulu gak tergerak buat ikutan lomba blognya juga huhu
BalasHapusKalian kereeeeeen. Pastinya dapat banyak ilmu dan pengalaman tak terlupakan dari kegiatan yang sangat bergizi ini.
Selamat yaaaaa
Bersyukur banget ya Mbak bisa jadi finalis dari lomba BI, benar2 dilayani dengan baik dan maksimal nih. Btw waktu pengumumannya itu saya sempat kepo, siapa nih yang jadi juara duanya, karena belum familiar dengan blognya eh ternyata mbak Umi ini toh yang berhasil meraih juara 2 BI. Keren euy.. baarakallaah atas pencapaiannya ya Mbak :)
BalasHapusKeren banget!
BalasHapusAku nggak ikut lombana waktu itu hehehe
soalnya di desa QR code masih jarang jadi skip deh
banyak pengalaman ya mba. Selamat
Dan darimu aku belajar sebuah ketenangan menghadapi apapun
BalasHapusAh, andai bisa lebih lama, mungkin aku butuh sehari lagi untuk lebih dekat denganmu
Seru bangett. Aku ikutan lombanya juga, tapi kayaknya tulisanku belum begitu fokus karena ditulis selagi anak tidur, jd ga riset terlalu dalem.
BalasHapusCuma bisa berharap tahun depan aku bisa diundang ke sini juga.
Keren mbak umi. Selamat atas juara ke-2 nya.. menginspirasi banget untuk ikut lebih banyak lomba tahun ini. 😍😍
BalasHapus