Daftar Isi Postingan [Tampilkan]
How do I start this post?
Di lagunya Sisir Tanah dengan judul Lagu Pejalan terdapat lirik yang berbunyi "kita berjalan saja masih, terus berjalan, meskipun kita tak tahu, berapa jauh jalan ini nanti" yang mengingatkan perihal relationshipku sendiri terhadap blog ini. Lirik itu bisa diganti dengan "kita menulis saja masih, terus menulis, meskipun kita tak tahu ke mana tulisan-tulisan ini akan membawa pergi".
Well, seringnya aku menulis begitu banyak hal di blog ini, seperti menebar jala seluas-luasnya namun tentu saja, tak semua tulisanku rasanya hidup. Perkenalanku dengan hobi menulis ini sejak kelas 5 SD, kala di minta membuat resensi untuk lomba dan kala itu entah dari mana asalnya ada semangat menggebu-ngebu kalau perihal menulis ini adalah semacam api dalam hidup. Tapi apa waktu itu resensiku terpilih, jawabannya adalah enggak.
Fun factnya, memilih jurusan Sastra dan banyak mengikuti acara kepenulisan ternyata malah membuatku menemukan jawaban kalau aku tak seinterest itu untuk menulis panjang seperti novel atau buku. Lebih suka dalam bentuk lebih pendek seperti catatan, jurnal, atau cerita perjalanan. Aku menulis karena aku menikmati, mengalir begitu saja dan kebanyakan setelah merangkum banyak pengalaman. Bukan selalu yang terbaik, namun aku yakin kalau tulisan yang dibuat dengan hati akan menemukan jalannya sendiri.
Kemudian teciptalah blog ini, sebagai medium untuk menuliskan apa aja yang berisik di kepala dan membreak downnya satu per satu. Sekian tahun berjalan, tanpa sadar aku tumbuh bersama blog ini dan herannya, kukira suatu saat nanti aku akan less overthinking dan jarang berada di ini lagi. Namun yang ada justru kebalikannya, terkadang aku menulis sangat banyak tentang hidup dan posting saja tak berekspetasi ada yang membaca atau tidaknya. Karena yang aku tulis sangat random, tapi itu membantuku sekali sebagai catatan, kalau lupa tinggal ngetik nama sendiri + kata kunci.
Tetap saja, di kehidupan ini, ada orang yang menulis apik sekali di tiap tulisannya: bernyawa dan berekspresi, beberapa pula bisa menyampaikan bentuk ketabahan secara penuh. Kira-kira kalau dalam meme yang sering lalu-lalang di linimasa, bunyinya seperti ini:
Kok bisa ya, ada orang nulis sebagus itu
Tulisan-tulisan tersebut juga kutemui dalam bentuk postingan blog, yang menjadikanku berulang kali mengunjungi atau bahkan berlangganan/mengikuti. Pengalaman membaca dan menemukan postingan blog juga menyenangkan dan berikut beberapa blogger favoritku:
1. Galaksi Pungky - Pungky Prayitno
Sebelum menuliskan ini, aku membuka terdahulu postingan tahun 2018 yang berjudul Drama Mama Papa Muda yang merupakan ulasan buku Kak Pungky ini. Bloger ini memang sudah banyak dikenal bahkan sampai sekarang meskipun blognya saat ini tak terlalu aktif.
Aku selalu suka bagaimana Kak Pungky menyajikan sebuah tulisan dalam story-telling yang menurutku indah, unik, dan apa adanya. Aku bahkan berulang kali mengunjungi postingan Kak Pungky ketika sedang merasa kalah, marah, dan patah. Seberpengaruh itu tulisannya hingga teringat di memori dan tak bosan membaca postingan yang sama berkali-kali—bahkan mendapat rasa yang berbeda.
Entah dari mana Kak Pungky bisa merajut kata-kata rapuh sekaligus penguatan seperti itu, apakah dulu past-lifenya penyair atau kehidupan yang dijalaninya sendiri yang membentuknya. Anyway, di blog ini sering membahas mengenai patah hati dalam hidup (bukan selalu tentang cinta), atau perspektifnya yang diambil dalam hidup.
Blog Kak Pungky ini sebenernya dulu beralamatkan di pungkyprayitno.com dan lebih dikenal sebagai Galaksi Pungky, namun kemudian pada 2019 berpamitan. Untuk alasan lengkapnya bisa dibaca di judul Galaksi Pungky dan 2018: PAMIT. Namun 2020 aku menemukan blognya ada kembali dengan domain pidipidipap.com, dan sekarang bisa diakses dengan domain pidipap.com. Semoga tak hilang kembali ya, Kak Pung! XD
Sebenarnya ada satu blog lagi yang dulu beralamatkan di sujiwo.com dengan nama blog Arkadievich. Merupakan blog dengan tulisan kolaborasi dengan suaminya tenang pernikahan, parenting, menjadi istri, menjadi suami, dan you know what, pembacanya banyak sekali! :) Karena, di blog Arkadievich ini tulisannya lebih dalam dan berani menuliskan yang tak banyak orang lakukan. Dari blog inilah kemudian buku DMPM terbit.
Favoritku di blog Arkadievich ini (sekarang dapat diakses di arkadievichpramukti.blogspot.com) yaitu:
- Atheis Paling Sederhana
- Menghadapi Patah Hati
- Menikah Muda Tak Pernah Merampas Apapun Dari Saya
Meskipun saat ini tak aktif blogging, namun melalui medium Instagram Kak Pungky masih sering berbagi mengenai topik yang biasanya dibahas di blog dan disimpan dalam highlight. Sebagai sedikit gambaran, aku bahkan menyimpan beberapa screenshot yang menurutku mengena, seperti ini:
Terlihat biasa saja mungkin bagi beberapa, namun kalau dibaca saat lagi patah hati dan butuh penguatan bisa jadi bener-bener ngena. Mungkin kala itu, aku sedang pas patah-patahnya makanya teringat terus hihi.
2. Catatan Yang Tercecer - Andina Dwi Fatma
Senang sekali rasanya ketika pertama kali mengunjungi blog ini dan langsung menyukainya. Pemiliknya adalah penulis buku Semusim, dan Semusim Lagi yang memenangkan Sayembara Novel DKJ 2012. Seorang penulis emang pembawaan tulisannya berbeda, termasuk ketika sedang ngeblog seperti ini. Selain menulis opini dalam label daily life, sering juga memposting cerita pendek, serta ulasan buku dan film. Tentunya selalu ada detail perspektif unik yang diambil dan kalau ada yang suka tipikal tulisan penulis bisa betah di blog ini sepertiku. Kadang ikut sedih, ikut menertawakan diri sendiri, atau juga terjebak pada cerita pendek yang endingnya gantung.
Beberapa postingan yang menjadi favoritku yaitu:
- Atheis
- Premeditatio Malorum
- Here Comes The Sun
3. A Cup of Tea - Gita Savitri
Kalau nama Gitasav ini, mungkin sudah banyak yang mengenalnya sebagai YouTuber. Namun di sini aku akan membawakan sosok Gita sebagai blogger, yes dia menulis pengalaman-pengalaman personalnya juga di blognya. Menurutku beda aja gitu rasanya, kalau di tulisan lebih jujur, lebih panjang, dan lebih apa adanya. Ya pastilah ya, kalau di YouTubenya gitu kan potensi untuk terjadi kesalahpahaman lebih besar.
Gitasav di postingan blognya nggak berusaha menutupi dirinya yang cenderung overthinker, keras kepala, dan sensitif person. Coba tebak? Benar! (tanya dan jawab sendiri adl passionq), kesamaan ini yang membuatku tertarik pada tulisannya. Eh maksudnya bukan tulisannya per se ya namun bagaimana pertanyaan yang sama bisa mendatangkan jawaban yang berbeda. Apalagi, identitas Gita sendiri yang sudah tinggal di luar negeri sejak 2012 sehabis lulus SMA, bagaimana strugglingnya menghadapi krisis identitas, perjalanan sebagai seorang muslim, dan opini-opininya.
Beberapa tulisan di blognya yang aku suka yaitu:
- Balada Seorang Anak
- A Tale of Silicon Valley
- Refleksi Akhir Dekade
Yang menarik lagi, tulisan-tulisan di blognya ini pernah diterbitkan menjadi buku A Cup of Tea dan Rentang Kisah (sudah difilmkan, tapi aku pribadi kurang cocok sama filmnya hehe). Pernah juga terasa dekat ketika Gita datang ke acara kampus Festival of Study Abroad, walaupun nggak berinteraksi namun ternyata memberikan hint "ini orang biasa jauh banget di negara sana, sekarang di kota kecil ini sehari". Anggap aja lagi dikasih restu sama semesta kalau suatu saat bisa ke luar negeri juga bukan untuk waktu yang singkat.
Ada satu hal yang paling diingat namun lupa tulisan yang mana, Gitasav pernah bilang bahwa tinggal di luar negeri itu dia jadi lebih mengerti posisi dan identitas dirinya. Bukan hal yang mudah dan terlihat "menyenangkan" seperti yang terlihat narasi-narasi di media sosial. Bagiku, penting untuk mengetahui value diri, tujuan, dan kesiapan sebelum hanya tergiur untuk "kabur" ke luar negeri dalam bentuk apapun (re: kuliah, tinggal, pekerjaan).
4. The Conundrum Journal - Afutami
Mungkin beberapa tahu sosok Andhyta Firselly Utami atau Afutami dari channel YouTube Frame & Sentences, melalui ThinkPolicyID, sebagai ekonom lingkungan yang senang membahas krisis iklim, atau bagi kuliah-enthusiast (wow, aku baru saja membuat istilahku sendiri) sebagai sosok yang pernah kuliah di Harvard dan sering membagikan perihal crirital thinking. Yep, Kak Afutami memang nggak menyebut dirinya sebagai bloger namun secara periodik aktif menulis di blognya, biasanya saat pergantian tahun atau ada peristiwa penting dalam hidupnya. Jadi, kurasa itu sama saja.
Kebanyakan postingan dalam blog The Conundrum Journal ini berbahasa Inggris namun sama sekali tak kaku. Kurasa, ketika seseorang sudah bisa menulis rasa dalam Bahasa Inggris ini artinya bagus. Soalnya, kalau tulisan diterjemahkan ke berbeda bahasa pasti kita merasa dalam proses membacanya itu berbeda sekali.
Kemudian yang paling aku suka adalah, Kak Afutami senang menggunakan kata-kata unik untuk penamaan. Sebelumnya di channel YouTube-nya dinamai Frame and Sentences, sedangkan podcastnya sendiri dinamai The Balcony. Hal ini termasuk dalam penamaan judul blog atau kategori yang bisa dilihat melalui judul blognya yaitu The Conundrum Journal. Domainnya sendiri yaitu afuta.me yang kalau dibaca tentunya jadi namanya sendiri. Apakah selanjutnya aku bikin blog dengan domain marfau.me? Hahaha. Begitu juga dengan label-labelnya seperti: on politics, on culture, on climate change, on education, on being human, dan sebagainya.
Meskipun label atau kategorinya terlihat serius, di blog TCJ ini ceritanya kebanyakan opini pribadinya sendiri dan lebih detail dari medsos yang ia punya. Meskipun Kak Afutami ini memiliki banyak kegiatan, namun aku merasa kalau tulisan di blognya ini lebih jujur dan lebih banyak yang disampaikan, termasuk rasa. Tak heran sih, di profil blognya dia sendiri menulis "I express my thoughts better in writing."
Untuk beberapa tulisan di blog yang menjadi favorit yaitu:
- What Does It Mean to Be Human?
- What They Don’t Talk About When They Talk About Graduating
- Sejak dalam Pikiran, Apalagi Perbuatan: Berpikir tentang Berpikir Kritis
- A Decennial Self-Audit
- Tedjabayu dan Kami (1944-2021)
Awalnya, aku hanya menulis tiga blogger favorit namun rasanya tak bisa sekali tak mengikutsertakan tiga yang lainnya ini alias sekalian, nanggung. Hehe. Kebetulan, topik mengenai blogger favorit ini dipancing oleh CR Challenge #3 by Creameno dan beberapa hari sebelumnya aku memang punya niatan menulis topik serupa setelah menulis postingan dengan judul lagu favorit dan on learning journey; the figures.
5. OKY MAULANA - Oky Maulana
Kalau kesan yang didapatkan dari ini adalah "asyik dan seru" karena memang nichenya travel and food. Apalagi, Kak Oky sering banget bahas coffee shop yang dikunjungi, baca aja berasa ada bau kopi gitu hahaha. Terus dilengkapi juga dengan hasil foto yang mendukung alias nggak seada-adanya aja. Betah sih baca mengenai pengalaman travelingnya dan perencanaanya, apalagi pas ke Korea Selatan tuh, bikin pengin!
Nah kalau untuk postingan favorit di blog ini yaitu:
- Tiga Coffee Shop di Korea Selatan yang Saya Datangi
- Weekend Gateaway ke Manila, Memangnya Seru?
- Jajanan Pinggir Jalan di Korea Selatan Lebih Mahal Dibandingkan di Indonesia, Masa?
6. Jung Jawa - Arif Munandar/Jung
Kita pasti sepakat kalau mengunjungi blog ini, maka kesan yang didapat adalah minimalis namun fresh dan anak muda banget. Begitu juga dengan tulisanya yang juga senang membahas ide-ide kreatif. Postingan di blog ini sendiri menemani masa kuliah semester awalku saat masih idealis-idealisnya, pokoknya muda dan berkarya lah hehehe. Isi blognya ini kebanyakan membahas desain, perihal blog, hal-hal yang inspiratif, opini, dan juga teknologi.
Aku suka banget sama tagline dari Jung Jawa ini, yaitu good ideas, great stories. See? Simpel aja tapi tahu arah layar blog ini bagaimana. Pernah juga membuat Katanium, yang pernah aku ulas juga di Inspire and Get Inspired. Masih ingat juga di blog ini ada kanal Local Heroes di mana Jung di sana menuliskan kisah-kisah inspiratif dari orang-orang yang ia ketahui. Selain itu ada juga subdomain engineering yang membahas topik sesuai dengan jurusan kuliahnya itu.
Kalau untuk postingan paling favorit dari blog ini yaitu:
- Berkah Menjadi Mahasiswa Lama
- Kalau Semua Orang Jadi Entrepreneur, Siapa Yang Jadi Pegawai? Atau Sebaliknya?
7. LAJENGPADMA - Lajeng Padmaratri
Dari semua daftar yang ada di sini, mungkin Lajeng adalah yang paling dekat denganku. Sedikit cerita bahwa kami dipertemukan karena sama-sama suka Harry Potter, terus ternyata sama-sama suka menulis blog. Lanjut jadi sama-sama pejuang SBMPTN, bahkan pernah sekali kopdar dan langsung membuat podcast namun sayang waktu itu filenya hilang, hiks.
Aku suka gaya tulisannya Lajeng kalau sedang mengulas buku atau menulis keseharian, sayangnya sekarang nggak aktif sih di blognya. Alasannya karena sudah sibuk sebagai reporter di salah satu koran di Jogja sejak ia magang. Aku senang sih karena memang itu mimpinya dari lama dan artinya hobi menulisnya ini membawanya ke tempat yang te[at, tapi tetap saja aku menunggu dan merindukan tulisan-tulisan di blognya hehehe. Jeng kalau baca ini, ada satu pembaca blogmu yang kangen, lho!
Beberapa postingan terakhir yang aku suka dari blog ini yaitu:
- Ketika Saya Lelah Menjadi Ambisius
- Hidup Mau Dibawa Kemana Sih?
- Buang Sampah Pada Tempatnya Itu Nggak Cukup
8. Senandung Badai - Antar Jihad
Untuk blogger yang satu ini hampir mirip sama yang nomor satu nih alias blognya ganti-ganti mulu! Hahaha. Pertama tahu Kak Antar Jihad atau biasa juga dipanggil Tata ini sebenernya di blog dengan alamat tirsme.com. Di sana ia membahas cerita kesehariannya, membahas desain, opininya yang selalu dibawakan lucu dan absurd, tapi yang seriusnya juga ada sih pastinya.
Bang Tata ini juga hobi banget bikin doodle, atau gambar-gambar yang lucu dan unik, pernah juga memajang hasil foto graffiti hasil karyanya. Ternyata selain kreatif, dulu juga sering membuat video-video lucu gitu di Instagram. Kocak, passionate dan lucu, menurutku dua kata tersebut yang bisa menggambarkan sosok ini. Perihal ini, ternyata aku pernah menulis review blog tersebut di postingan Satu Review Blog Lagi.
Dari postingan blognya, aku suka jadi ikut semangat bagaimana mengembangkan diri dan mengambil tantangan yang belum pernah dicoba. Nggak heran juga kurasa Bang Tata ini bisa banyak hal bukan hanya copywriting namun juga desain, marketing bahkan game developer. Anyway, blog yang masih bisa dikunjungi ini awalnya ada di ruangterbang.com tapi sudah beralih ke indivisualisme.wordpress.com. Namun ada satu blog lagi yang lebih aktif dan tampilannya lebih minimalis yaitu ada di senandungbadai.wordpress.com. Buset, udah kaya adik kelas ngefans kakak kelas ini mah tahu di mana saja.
Dulu Bang Tata aktif dalam mengupdate tulisan di blog. Meskipun sekarang sibuk di pekerjaanya, namun secara waktu tertentu dia masih mengunggah satu dua tulisan. Kalau mau kenalan ke tulisannya, bisa tengok dua tulisan blognya yang juga jadi favoritku:
- Membanding-bandingkan Hidup
- Mari Bicara Soal Mimpi-mimpi
- Satu Hari Setelah Senin
9. Cokelat Gosong - Hilda Ikka
Sampai juga di blog ini, blog lifestyle yang lupa sejak kapan aku mengikuti namun hampir selalu membaca postingan terbarunya. Paling favorit dari blog ini kalau lagi membahas review skincare atau kuliner. Tulisan yang dibawakan seru, ulasannya jujur apa adanya, dan juga foto-fotonya selalu bikin ngiler. Untung pemiliknya beda kota nih, kalau samaan bisa kali tiap baca postingan langsung ngeluyur ke tempat makannya.
Menurutku, Kak Hilda Ikkanya sendiri orangnya cheerful jadi di tulisannya selalu kebawa apalagi kalau sedang antusias. Untuk tulisan personal atau curhatan juga seringkali seru dan kocak untuk dibaca. Yang paling aku suka sih, bagaimana sosok ini tetap berani mengambil mimpi-mimpi tanpa takut melihat embel-embel usia, contohnya ketika ia memutuskan untuk kuliah lagi. Kalau yang suka tulisan tipe slice of life, maka Cokelat Gosong ini cocok sekali.
10. Heymiftah - Miftahul Jannah/Mips
Oke-oke, terakhir nih. Kalau Kak Miftah sama seperti Kak Oky, kami bertemu melalui blogwalking. Aku lupa sepertinya dulu ada blog lain atau blog ini yang berganti domain. Tulisannya perihal catatan personalnya dan pandangannya terhadap yang dilalui saat keseharian.
Aku suka kalau Kak Mips ini sedang menulis perihal interestnya, kadang juga terkesan overthinker namun akhirnya mencapai tujuannya juga. Seperti ketika mendapatkan ke Daejeon, Korea Selatan untuk presentasi paper yang terpilih bersama temannya sekaligus tentu saja mencicipi pengalaman ke luar negeri. Pengalaman ini bisa dibaca di postingan Keluar Negeri untuk Pertama Kali dan Hal yang Gue Pelajari dari Perjalanan ke Korea.
11. The Iron Girl - Natalia Bulan
OKE OKE, jadi nomor ini ditambahkan pada 1 April 2021 dan tentu saja diawali dengan "KOK BISA-BISANYA KETINGGALAN, PANTAS SAJA RASANYA ADA YANG KURANG".
Blog The Iron Girl ini seperti milik Lajeng, masih berdomain blogspot dan pemiliknya sendiri memang memilih belum berniat untuk bermigrasi. Aku pernah membaca perihal blog yang mempertahankan ektensi domain ini bahwasanya selain tak perlu khawatir lupa bayar sewa, umurnya juga bisa lebih panjang bahkan ketika authornya sudah tidak ada. Hmm.
Kembali ke blognya TIG, nah kalau Kak Pungky berhasil membuatku suka juga dengan lagu-lagu Kodaline, maka melalui blognya Kak Bulan ini aku pertama kali berkenalan dan jatuh cinta dengan lagu Age of Worrynya John Mayer. Saking sukanya tak hanya kudengarkan berulang kali, namun pernah kujadikan mini analisis tugas kuliah.
Sedikit kujelaskan tentang (#terNadinAmizah) blog ini, isinya itu kebanyakan cerita Kak Bulan ketika bertemu idolanya, kebanyakan Tulus dan Denny Sumargo. Terus apa istimewanya? Jadi Kak Bulan ini bisa dikatakan rajin dan sering datang ke konser terutama konsernya Tulus dan fans yang totalitas—bahkan sampai Bang Tulusnya hafal anyway. Jujur, ketika aku membaca tulisan Kak Bulan itu ikutan capek dan pegel serasa di suasana konser, serasa ikut pusingnya, serasa ikut nangis terharunya, dan serasa ikut bahagia. Gokil, amazing banget. Bener-bener setulus dan secinta itu maka dari tulisannya saja ikut terbawa "rasanya".
Ah berbicara konser gini, aku jadi kangen nangis-nangis galau di konser Pamungkas atau Danilla terus sadar pas ulang rekamannya, malah yang terdengar suaraku yang jelek banget dan tidak instastory-able. Hadeeeh.
Oh iya, Kak Bulan juga suka banget semacam mengulas lagu secara singkat tapi satu album, hahaha. Berkat blog ini, aku nemu lagu Tulus yang bagus selain Monokrom yaitu Cahaya, Pamit, dan Langit Abu-Abu. Soalnya, aku tahu lagu Tulus ya itu-itu aja bahkan awal kenal Monokrom itu karena diputar setiap hari saat KKN. Sampai-sampai kunamakan lagu kebangsaan KKN dan dijadiin lagu latar video laporan KKN :").
Selain itu, ada postingan lain yang bertema life updates gitu kok, misal tentang sedikit pekerjaanya yang reporter, cerita tentang sahabatnya, atau catatan personal mengenai pemaknaan dalam hidup. Barangkali ada yang ingin berkenalan dengan blog ini, berikut beberapa postingan favorit versiku (p.s: buat yang suka Tulus atau Kunto Aji, bakal senang sekali datang ke mari):
- Menilik Album 'Langsung dari Konser Monokrom Jakarta (Live Tulus)
- Solo: Antara Perjuangan, Mimpi, dan Dilema
- Perjalanan Bertemu dengan Sang Pencipta Mantra-Mantra
12. Ransel Hitam - Elisabeth Murni
Hehe, nambah lagi kan kelewatan satu lagi. Aku pernah merasakan titik di mana mulai membatasi untuk nulis curhatan di blog. Waktu itu karena lagi aktif-aktifnya blogwalking di grup WA namun daftarnya didominasi sama sponsored post, jadi aku merasa semacam asing. Alasan lain karena tiba-tiba merasa takut saja nanti jadi dinilai lemah, jadi ketahuan kekurangannya, dan lain-lain. Mungkin karena aku terlalu banyak melihat ribut-ribut di media sosial dan tak jarang menyodorkan rekam jejak. Dan alasan yang ketiga adalah, aku merasa di sekitarku memendam saja jika ada unek-unek dan lebih baik melanjutkan hidup.
Tapi, aku tak seperti itu dan malah merasa kurang. Postingan blog itu kan lebih panjang, beda sama media sosial yang lebih pendek dan dengan mudah disalahpahami. Kurasa jika seseorang sudah terbiasa membaca artikel panjang juga akan tumbuh rasa penasaran namun juga lebih empati daripada membaca hanya untuk mencari kesalahan. Kemudian, sepertinya sampai umur berapapun aku akan tetap unek-unek tentang hidup di blog ini. Nggak tau ya, rasanya tiap habis nulis lega saja gitu dan tentunya ya nggak semua-muanya. Lagipula, aku menulis karena lebih ke senang, ada yang membaca itu bonus bagiku.
Nah, blog Ransel Hitam adalah salah satu blog yang membuatku untuk terus menuliskan pandangan dan opini personal. Blog ini sih sebetulnya lebih banyak bercerita mengenai travel, namun lagi-lagi aku menyukai karena tulisan personal pemiliknya. Entah kenapa aku suka banget kalau membaca tulisan tentang hidup dan ceritanya itu. Kurasa sih karena, ya yang tadi aku katakan kalau sebenarnya semua orang punya banyak cerita namun banyak yang memilih tak diungkapkan atau dipendam karena entah "ya apa sih gitu aja" sama "lebih baik memikirkan hal yang penting". Padahal kalau kita cukup percaya, tulisan mengenai cerita seremeh apapun itu bisa jadi menumbuhkan kembali semangat, percaya, dan sinar anak manusia lain yang barangkali sudah lama memendam beban sendiri.
Kalau di blog Ransel Hitam ini, aku paling suka postingan I Know Who Holds My Hand dan Minggu Melamun: Tentang Hidup. Blog ini juga mewakili sebagai yang berpengalaman lahir dan menjalani hidup lebih dulu, membuatku bertanya-tanya bagaimana kehidupan dewasa itu, bagaimana pandangan ketika nanti menginjak usia-usia tertentu, siapa saja yang nanti akan kutemui dan pelajaran apa yang akan diberikan padaku, atau apa saja nanti yang berubah dan apakah aku sudah lebih bijak. Aduh, mulai melow nih.
13. Blog Jasa Keuangan dan Teknologi - William Giovanni
Nama blognya seperti website yang berisi info-info keuangan ya? Hihi. Anyway, aku punya cerita menarik mengenai blog ini. Sebenarnya tahunya udah lama dan udah sering blogwalking juga, namun kala itu belum tertarik-tertarik banget sama tema keuangan. Nah begitu mutualan di medsos, Koh Gio ini hobi banget ngasih info mengenai produk keuangan dan lebih seringnya malah promo. Awalnya sih dulu masih cakupannya area Jabodetabek kan promo-promo gitu. Namun makin ke sini karena makin banyak produk keuangan dan perbankan, kecipratan juga racun-racun promo. Sekaligus juga nih, sedikit-sedikit paham mengenai dua hal tersebut.
Seru juga ya perjalanan menyukai blog orang ini, padahal udah sering wara-wiri namun butuh proses. Oh iya blognya Koh Gio ini masih template lawas banget dari blogspot, kalau ngunjungin berasa lagi nostalgia! :) Terus yang saya suka itu tulisan Koh Gio, mau tulisan blog atau sekadar tweet itu khas banget—rapi dan formal gitu. Jadinya mudah dikenali gitu deh karena khas ini.
^^^
UPDATED Agustus 2021
Masih di tahun yang sama, saya perlu memasukan tambahan blog favorit di sini dari hasil pencarian kata kunci di Google. Salah satu hal yang menyenangkan dari pembacaan blog adalah menemukan blog dari Google (bukan grup/komunitas) yang enak untuk rutin dikunjungi. Ada beberapa perasaan yang berbeda dan turut hadir seperti rasa lebih personal, lebih bebas, dan juga berbeda dari blog-blog yang biasa dibaca. Mereka adalah:
14. orangkamar.com
Berawal dari keinginan membaca review jujur sejujur-jujurnya mengenai produk bank digital, dipertemukanlah dengan blog Orang Kamar. Tampilannya minimalis namun fiturnya sangat memudahkan untuk klik sana-sini. Kemudian yang pasti reviewnya benar-benar apa adanya sesuai dengan pengalaman pengguna. Jadi bukan bahasa yang dihalus-haluskan melainkan memang apa adanya, jelek ya bilang jelek hehe.
Artikel-artikel terutama mengenai produk bank dan keuangan di sana juga enak sekali dibaca, mengalir dan nggak kaku. Tnetu saja yang dicari adalah tujuan akhir: keputusan untuk sebaiknya mencoba atau mending nggak usah.
Oh iya blog ini juga anonim atau nggak menunjukan nama siapa pemiliknya, seperti blog Creameno.
15. kuntjara.com
Kalau blog Kuntjara, awalnya saya mencari artikel dengan kata kunci less is more. Kebetulan memang sedang mengalami peralihan menuju gaya hidup yang minimalis, karena hal tersebut berdampak pada ketenangan batin dan juga berpengaruh pada fokus.
Tak sampai di sana, artikel-artikel lain yang bercerita mengenai dinamika dalam hidup dan diri manusia membuat saya membutuhkan waktu yang tak sebentar ketika mengunjungi laman blog ini. Misalnya selain postingan Less is More, postingan lain yang saya suka yaitu dengan judul Menjadi Serba Instan dan Jalan Panjang Kemarahan
Sepertinya blog ini sesuai dengan profesi dari pemiliknya sebagai heritage photographer, makanya tak heran jika isinya mengenai tempat atau kegiatan orang-orang. Tampilannya juga minimalis, tipe blog yang membuat saya senang berlama-lama dan membuat penasaran. Hihi.
Update: 23 Januari 2022
16. celotehdinihari - Rini Novita Sari
Mbak Rini adalah panutanku tiap menyalakan kembali semangat ngeblog dan monetisasi secara asyik. Kalau bertanya seputar blog ke Mbak Rin ini selalu dijawab dengan detail, terbuka, dan ramah banget. Jadinya nggak perlu sungkan misalnya mau tanya apa, berasa nggak ada gap mau pemula maupun profesional.
Bagi di kalangan bloggers, Mbak Rin ini juga dikenal sering memenangkan lomba blog. Namun aku menuliskannya di sini karena lebih ke personality yang ramah dan tulisannya yang sepenuh hati bercerita tentang sekitar ataupun kehidupan namun tidak berlebihan. Mbak Rin juga nggak pelit-pelit berbagi dari mana saja bisa mendapatkan sumber pendapatan dari blog yang non AdSense, misalnya Vira dan Intellifluence.
Terus keunikan lainnya adalah template blognya yang unik-unik dan jarang ditemui mirip-miripnya di blog lain. Terasa bener vibes femininnya gitu dan berwarna hihi, bahkan sampai di blog lainnya juga. Pokoknya ketika ingat Mbak Rin dan blog ini, ingetnya langsung kerja keras dan tulus hihi.
***
Kesimpulan yang bisa ditarik dari tiga eh tiga belas ditambah tiga bloger favorit di atas adalah, memang benar aku menyukai cerita dan perspektif mengenai kehidupan itu sendiri. Mungkin karena kecenderunganku yang selalu mempertanyakan hal kecil dalam hidup dan kadang juga berlebihan atau biasa disebut sebagai overthinking. Membaca tulisan-tulisan blogger di atas memberikan pengaruh terhadap cara pandang dan perspektif. Beberapa mengajarkanku bagaimana kesabaran dan penerimaan, atau yang paling menyenangkan dan menenangkan adalah untuk bisa menikmati hidup secara penuh dan untuh meskipun kita orang biasa-biasa aja.
Pun, tulisan termasuk postingan blog ini bisa berumur panjang dalam artian sudah bertahun-tahun berlalu sejak tulisan itu dipublikasikan namun tetap ingat sampai tahun-tahun berikutnya. Sekali lagi, kita nggak akan tahu tulisan kita mana yang akan berkelana dalam di pikiran orang-orang. Tak hanya berhenti di situ, kadang aku juga merasa pengaruh ke proses menulisku di mana tulisan jadi lebih tenang dan bijak meski dengan topik kerisauan dan keresahan yang masih sama. Atau bahkan sebaliknya, justru datang keberanian untuk menuliskan topik tertentu yang kemudian menimbulkan perasaan relief.
Membaca postingan blog personal juga membuatku untuk lebih sabar, tak dipungkiri sekarang rasanya serba skimming dan aku terpengaruh akan hal itu. It is amazing juga mengetahui bagaimana pikiran dan perasaan seseorang melalui tulisan-tulisan dalam bentuk blog post. Kurasa, ketika kita menulis kan hampir seperti ketika kita berpikir dan berdialog dengan diri sendiri jadi kita bisa melihat perspektif yang lain atau yang lebih besar. Tulisan-tulisan itu didapat dari individu yang berbeda provinsi, beda pulau, hingga beda negara. Paling interaksinya melalui komentar sih, tapi jadi kaya semacam sahabat pena ala-ala versi digital nggak sih? Hahaha.
^^^
Nostalgia Blogwalking
By the way, nulis blogger favorit gini ternyata nggak lepas dari yang namanya nostalgia. Aku beruntung memulai blogging saat 2014an di mana masih mengalami berkomentar dan saling mengunjungi blog dengan banyak tulisan organik (bukan iklan/endorse). Bukan artinya buruk, hanya saja rasanya itu berbeda sekali kalau murni tulisan personal atau organik. Iya sih, kalau yang hardselling bakal kelihatan sekali, namun aku masih melihat kok beberapa tulisan sponsored yang tetap enak dibaca bahkan nggak terasa dan itu seru sekali. Malah, aku jadi penasaran biar bisa bikin tulisan serupa.
Maka dari itu, bagi bloger terutama yang ingin merasakan nostalgia berkunjung di tulisan organik atau personal tanpa sponsored post, aku mempunyai dua opsi. Kalau yang sudah tahu, boleh di skip saja ya.
1. Grup WAG Blogwalking Anti Endorse
Grup ini diinisiatori oleh Mbak Vicky Laurentina, isinya tentu saja sesuai dengan judul grupnya. Kalau mau bergabung, bisa menghubungi yang bersangkutan. Setiap ronde blogwalking jumlahnya juga dibatasi hanya 10 orang, jadi nggak bakal merasa berat atau energinya terkuras hihi. Jika mau bergabung bisa meluncur ke TWEET INI.
2. Berkunjung ke Blog Creameno
Creameno |
Aku perlu memberi keterangan kalau ini bukan promosi meskipun tulisan ini diikutkan ke CR Challenge #3 😝. Nah kalau yang ingin nggak terikat sama kewajiban dan ingin lebih lepas berkomentar panjang sekalipun, bisa mengunjungi blog Creameno.
Aku baru tahu pertengahan tahun lalu (2020) dan amazed ternyata blog yang ramai interaksinya dan komentarnya aktif itu ada. Bebeberapa komentator dari blogger yang aku kenal namanya, tapi lebih banyak nama-nama baru. Aku butuh waktu berhari-hari untuk takjub hahaha. Isinya tentang cerita keseharian, orang-orang terdekat, dan kalau yang suka traveling pasti suka blog ini.
Uniknya di sini penulisnya anonim, blognya sangat simpel, dan di kolom komentar ramainya itu beragam usia maupun gender, jadi seru sekali. Nggak heran sih beberapa yang komentar di sana menyebutkan blog ini sebagai basecampnya para blogger, hihi. Nah karena aku nggak mau sebatas aku saja yang tahu, maka melalui postingan ini aku bagikan dan bisa membuktikan sendiri dengan bermain ke sana.
^^^
Aduh sorry fren, ternyata postingan ini panjang banget, namun kurasa semoga sudah melingkupi semuanya. Lagi-lagi, sekalian yak dari pada nanti di tengah jalan berulang kali diupdate dan aku ingin minimal pengunjung postingan ini bisa berkenalan dengan salah satu blog di atas. Btw, adakah yang blogger favoritnya juga salah satu dari yang disebutkan di atas?
oky, bulan, jung, omaigoddd anak-anak WB dari tahun awal awal dulu. masih cukup sering juga nyambangi mereka
BalasHapusTepaaaat sekaliii! :D
HapusSelamat yaa mbaaa, memang pantes menang tulisan iniii ;). Baguuus :D. Dan aku banyaaak dpt referensi blog baru yg aku blm tahu.
BalasHapusSeneng kalo membaca banyak genre blog, yg beda dgn punyaku. Krn jd bisa belajar gimana menulis dengan tema lain. Jd ga terpaku Ama itu2 aja. Walopun aku blm tertarik utk menulis secara gado2, tapi ga ada salahnya belajar, dari membaca tulisan2 mereka.
Mungkin karena ngambilnya cerita gitu ya jadi ngalir :D hihi betul Mba Fanny, aku juga kadang kalau lagi bosen sama nulis nulis biasanya ya baca blog2 di atas, kadang jadi nambah topik baru namun diolah ke versi senyamannya kita aja
HapusHallo kak Marfa salam kenal ☺🙏
BalasHapusEh bdw, aku juga mersakan hal sama. walau kuliahku sastra tepatnya pendidikan bahasa Indonesia, ku juga nggak hobi atau lemah kalau disuruh nulis cerpen gtu misalnya. Yah aku lbh seneng nulis soal appun yang aku rasakan dan aku lewati, yap bener jurnal lebh tepatnya.
Aku ngikutin Kak Gitasav di blog, seruuu ☺
Salam kenal, Kak :D iya, kenapa kalau dibikin tugas malah nol ide dan malah jadi medioker ya? Hahaha.
HapusIya seru, apalagi kalau pas tulisan lagi panjang
Keren, Kak Umi! Tulus banget nulisnya kayak pecinta Tulus tadi. Wkwkwkwk
BalasHapusHAHAHA. Kebawa suasana nih kayanya~
HapusHalo mba Marfa, salam kenal. Ada beberapa nama blogger di atas yang sebelumnya sudah pernah aku kunjungi blognya seperti mba Pungky, mba Hilda Ikka, Jung Jawa, Gitasav, dan blog Kak Eno pastinya. Dari Jung Jawa aku dulu dapat ilmu untuk menampilkan twit yang bisa ada gambar dari blognya langsung, tweet card apa ya namanya lupa. Padahal sebelum nemu blog Jung Jawa aku udah dapat trik dari blogger lain tapi nggak berhasil. Baru pakai cara Jung Jawa ini berhasil. xD
BalasHapusHi Mba Endah April, salam kenal juga :D
HapusIyak, di blog Kak Jung banyak tutorial buat blog gitu yak :D mana penjelasannya simpel
iya loh, gara-gara tulisannya Kak Bulan yang mbahas Tulus dan Kunto AJi, aku jadi coba nonton mereka
BalasHapusaku ikutan nonton konser Tulus walau online di youtube
dan jadi penasaran sama lagunya Kunto Aji yang ternyata aduhai
kalau baca tulisannya Kak Bulan yang tergopoh-gopoh saat mau nonton konser, aku juga ikutan capek dan tergopoh-gopoh
seperti ikutan juga hahaha
kan jadi kangen ya aku nulis personal kayak gini... nulis apa yang disuka... huhu
tapi masih belom sempat