Belajar Lagi: Powerful Content & Positive Vibes Bersama COO Kompasiana

Daftar Isi Postingan [Tampilkan]


Halo, apa kabar?

Di kesempatan BI NETIFEST 2020 kemarin, ada sesi kelas creative content dengan tema Powerful Content & Positive Vibes bersama Nurulloh, COO Kompasiana. Untuk postingan mengenai NETIFEST 2020 sendiri bisa dibaca di Menjadi Generasi Digital Bank Indonesia di BI NETIFEST 2020. Sesi kelas bersama Nurulloh was sooo insightful—namanya juga belajar dari pakarnya. Selama setahun kemarin lebih memilih untuk mencoba bagaimana sih, kalau optimasi blog namun secara full tanpa komunitas yang diikuti. Ternyata ada perbedaan pastinya, untuk urusan akselerasi akan lebih baik kalau berkolektif namun kalau mau optimasi blog personal jadi lebih banyak waktu dan fokus. Pada akhirnya, masing-masing selalu ada plus minusnya seiring dengan berjalannya waktu. Kalau sekarang sih inginnya nggak timpang, alias berjalan beriringan gitu.

netifest 2020

Sebelum masuk ke beberapa poin penting yang saya dapat di sini nih, ada kata-kata yang paling saya suka kemarin yaitu:


“Ngeblog itu pekerjaan yang paling merdeka: penuh improvisasi, penuh kebebasan, ada proses memahami konten yang ideal dengan gaya bahasa masing-masing dan tidak terikat.”


Dari awal nih dikasih sedikit perbedaan antara bloger dan wartawan yang sebenarnya dua profesi yang berbeda namun bloger sering dipandang sebelah mata. Garis besarnya sebenernya udah keliatan kalau wartawan kan mengikuti di mana ia bekerja dan liputannya lebih format informatif sedangkan bloger lebih jujur, bebas, dan ala opini karena ada pengalaman di dalamnya. Pun kalau diletakan satu sama lain ya nggak cocok juga misal ngeblog nih tapi tulisannya hardnews, pasti pembaca sebelumnya bakal ngerasa boring. Begitu sebaliknya kalau tulisan ala blogging dimasukan ke media, pasti formatnya jauh berbeda atau yang mirip-mirip masuknya ya ke kolom feature.

Dulu saya juga sempat sih nganggep kalau blogging itu bakal tergilas sama yang namanya konten dalam bentuk gambar atau video. Tapi nyatanya enggak tuh apalagi kalau ada sebuah company membutuhkan review, ya selama mesin pencari masih ada mana sih yang lebih luas cakupannya: mencari informasi secara detail atau hanya untuk sekadar mengetahui atau entertaining? Nah ternyata kuncinya di sini nih. Namun bukan berarti jadi nulis tanpa strategi ya, sekarang ilmu SEO itu udah lebih luas dan kalau kita nggak mencoba mempelajari—ya blog kita bakal nggak berkembang atau kalah sama yang terus belajar.

Kita dulu tahu juga ada profesi copy writer yang biasanya banyak bloger beralih ke profesi ini nih karena udah terbiasa. Nah sekarang udah beralih jadi content marketing karena sekaligus memerhatikan advetorial dan strategi terutama di media sosial. Di sini kita paham kalau kekuatan utama itu berada pada isi konten, apa cuma dalam bentuk tulisan aja? Jengah nggak kita misal nemu tulisan yang hampir sama, sisi yang diambil sama, dan kaku? Atau cuma ngikut brief aja dan kurang terkesan organik. Gini nih kira-kira gimana powerful content and positive vibes itu:


Poin-Poin Penting Dalam Powerful Content & Positive Vibes


nurulloh kompasiana


  • Original Ideas. Tak ada yang lebih gurih dari ide-ide yang murni muncul dari hasil pengamatan dari apa yang di kepala. Ide ini bisa sekaligus memunculkan kreativitas yang membuat tulisan kita bakal beda dari yang lainnya.
  • Strong Headlines. Ini adalah cara gimana nanti pembaca bakal lanjut baca tulisan kita atau malah skip, openingnya kudu atraktif namun juga menggambarkan isi atau tujuan. Untuk lebih mudahnya juga melingkupi 5W1H.
  • Attractive Tittle. Buatlah judul yang berkualitas dan bukan click bait yang menipu. Pastikan bisa unik, menggelitik, singkat, bikin penasaran atau pro-kontra. Judul yang atraktif itu biasanya menyebutkan benefit dan nggak dobel informasi yang sama. Hindari juga membuat judul generik atau yang mirip-mirip dengan yang lainnya.
  • Novelty. Atau istilahnya kebaruan, nggak mungkin kan membuat konten tapi pembacanya kita sesatkan dengan informasi-informasi yang udah lama? Kebaruan juga bisa bagaimana kita mengambil angle dari suatu cerita jadi memiliki variasi sendiri.
  • Show the Experience. Nah ini nih kunci menarik dan naturalnya, kita bisa menggunakan gaya bahasa sendiri dan menulis apa yang dibutuhkan orang, berbagi hal baru serta berbagi tips atau rekomendasi.
  • Give Image/Ilustration.  Bosen kalau cuma ada tulisan, pentingnya ilustrasi di sini namun pastikan sesuai dengan isi tulisan bahkan menggunakan deskripsi lebih lanjut. Dengan ilustrasi pendukung juga memungkinan tulisan kita jadi lebih ringkas.
  • Give Solution.  Ini bisa dihasilkan dari pengalaman nih biar pembaca yang sedang mencari informasi serupa bisa terbantu akan kebutuhannya.
  • Penguasaan Bahasa. Yap, percuma dong memiliki banyak ide detail dan data namun cara menyampaikannya kurang tepat? Belajar narasi penting di sini, pandai-pandai meguti informasi menjaid lebih menarik dan menggelitik.
  • Gunakan Data Bukan Hanya Kata-Kata.  Udah pernah dengar kalau data sekarang lebih mahal dari minyak? Hihi itu kalau di startup sih, namun di tulisan juga mendukung karena biar info atau fakta itu valid ya butuh data. Betul?
  • Fokus.  Nggak jarang kita nulis terlalu semangat, kena distraksi, dan ingin menulis semua yang ada di kepala, hal ini bisa membuat nggak fokus bahkan jauh dari tujuan. Di sini penting untuk membuat kerangka jadi bisa tahu mana yang butuh dan mana yang seharusnya dihilangkan.

Udah paham nih dan bisa langsung dipraktekan, untuk promosi dan penyebaran tulisan kita perlu juga untuk Put in The Right Place. Yang gimana tuh? Ada dua hal yaitu:

COO Kompasiana


  • Know Your Audience. Coba dilihat kebanyakan pembaca jenis tulisan dari mana aja, kemudian mereka selanjutnya butuh apa sih, terus kebiasaan mereka gimana nih dalam membaca artikel, dan kira-kira keinginan mereka selanjutnya atau ekspetasi kita itu yang seperti apa? Terus perlu direnungin lagi kita bikin konten itu tujuannya apa sih yang seperti apa?
  • Join Community & Share. Udah tahu dan kerasa banget kan kalau ikut komunitas kita bakal lebih kuat dan lebih cepat? Ada yang penting juga dalam berkomunitas di sini bukan hanya nitip tulisan aja namun pentingnya berinteraksi, terlibat dalam suatu kegiatan, kemudian saling berbagi ilmu yang kita punya. 

Udah selesai, belum lah. Penasaran nggak sama gimana sih membuat pembaca mendapatkan kebaruan dan terhibur? Kuncinya ada dua lagi nih yaitu INTUISI dan KREATIVITAS

Oke kita mulai dengan intuisi, atau kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas alias menggunakan sense. Sebelum berlanjut ke cara melatihnya, kita perlu tahu ada manfaat besar bagi content creator yaitu memiliki kerangka konten yang atraktif, kaya akan diksi yang relevan, penuh info yang baru, dan ide akan dengan mudah sekali didapat. Cara untuk mempertajam intuisi yaitu:

  • Pengalaman. Sebagai bloger atau content creator, kita perlu memahami bahwa otak bukan tempat penyimpanan yang bagus jika kita hanya mengandalkan itu. Pentingnya memiliki catatan secara mendetail nih gampangnya membantu otak mengingat kembali. Coba kalau nggak dicatat, pasti kita lupa konsep besarnya gimana.
  • Membaca. Kita juga perlu melihat perspektif ya dengan membaca tulisan orang lain atau referensi lain. Kita pasti pernah dong nulis seakan bagus banget ternyata ditangkapnya beda sama pembaca?
  • Konsisten Membuat Konten. Ini juga bisa mengasah kita menjadi lebih detail dalam menulis loh. Di sini saya baru tahu juga kata Nurulloh nulis blog lebih susah daripada nulis hard news, karena kan dari awal sampai akhir kita ngelakuin sendiri nih nggak ada editor.
  • Interaktif. Alias jangan diem-diem aja gituuuh, diskusi karena pasti ide atau apa yang ada di kepala membaur dan kita jadi paham “oh ternyata gini, oh ternayata bisa gitu”

Masih Ada Hal Lain?
 
netifest 2020
 
 
Bentar-bentar, sebelum lanjut nih dari sini jadi sadar kalau ngeblog itu ternyata berat. Ibaratnya udah ngebangun rumah perusahaanya sendiri dari awal kemudian optimasi konten. Hayoo, masih ada yang memandang bloger sebelah mata? Hihihi.

Satu hal penting lainnya yang penting adalah netiquette atau etika kita dalam menggunakan internet termasuk dalam blogging. Sebelum membuat tulisan misalnya mengenai orang lain, coba tanyakan dulu dan jaga privasinya. Pikirkan juga dampak tulisan bagi orang lain itu akan seperti apa, dan yang terakhir adalah hargailah hak cipta.

Oke, semoga tulisan inipun membantu dan menambah insight sedikit ya. Kalau menurutmu dari yang telah disebutkan masih kurang unsur atau faktor apa nih?

12 komentar

  1. Makasih banyak tipsnya mba:) saya masih belajar dalam blogging tapi akan terus semangat untuk belajar agar tulisan saya bisa semakin baik dan bermanfaat kedepannya.Thanks for sharing mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama, semoga bermanfaat. hyok semangat teruuus :D

      Hapus
  2. Tips-tips yang harus banget dijaga dan juga dipraktekkan setiap update blog ya mbak.
    Dari tips ini, jadi ketahuan, ngeblog itu juga pake banyak referensi dan nggak asal tulis.

    Semangat blogging, dan salam kenal dari Loombok ^^

    BalasHapus
  3. aku langsung melotot... kok udah ngga boleh ngadain kegiatan rame rame tapi kakaknya dateng, untung pas ngeliatin 17 januari saat negara api belom menyerang hehe...
    Blogging ini kemampuan yang memang kudu diasah banget ya kak. Perlu ada pengetahuan baru biar terus berkembang

    BalasHapus
  4. Seru sekali acaranya. Aku dari awal ngeblog sampai sekarang sudah banyak banget jatuh bangunnya. Dan wajib tetap belajar apa pun itu

    BalasHapus
  5. wah makasih banyak yaa tipsnya, aku asalnya lagi mals ngeblog jadi semangat nulis lagi neh, konsinten membuat konten ini yang masih berat buat aku

    BalasHapus
  6. Insight baru nih. Makasih udah nulis ini ya. Sbg bloger kita jg harus menuliskan sesuatu yg berkualitas juga menjaga privasi org lain ya.

    BalasHapus
  7. Uwaaaa makasih udah sharing di sini. Udah dirangkumin dan ditulisin di sini. Berharga banget ilmunya, makasih ya kak

    BalasHapus
  8. Waduh, aku gak tau faktor apa lagi yang kurang. Kayaknya udah lengkap banget nih catetannya. Makasih banyak ya udah berbagi.
    Aku tahu nama Nurullah itu sejak bertahun yang lalu. Awet ya di Kompasiana :)

    BalasHapus
  9. duh kangen banget dateng ke acara seperti ini, sekarang ikutnya seminar yang online aja huhuhu

    BalasHapus
  10. Makasih banyak udah dapat sharing tentang ngegblog.Dicatat bener-bener poin yang bisa membuat konten lebih menarik

    BalasHapus
  11. Ini para peserta danone ya Mba? Bagus banget nih ilmunya pas sesuai passion blogger. Semangat terus menggali ilmu ya mba.

    BalasHapus

Halo, terima kasih sudah berkunjung!^^ Mohon klik 'Notify Me/Beri Tahu Saya' utk mengetahui balasan komentar via email.