Tampilkan postingan dengan label thoughts. Tampilkan semua postingan
peralihan babak dalam hidup dan pemaknaan mendewasa

Kurasa, babak peralihan hidup menuju kehidupan dewasa bagi beberapa orang akan berbeda ceritanya karena pandemi ini. Tak ada manual book nya...
jangan menyerah sama diri sendiri, ya

Di hadapanku kini sekarang ada sosok diri sendiri. Pertama kuucapkan selamat terlebih dahulu akan kemenangan kecil kemarin sore. Sosok di ha...
Hope to See You Again, February

Kemarin, ada pesan masuk dari seorang teman yang mengabarkan ini adalah minggu terakhir di bulan Februari ia bekerja—yang artinya habis dan ...
Satu Tahun Paling Cepat

Selama hidup, ini tahun tercepat yang saya pernah alami ilustrasi: Free-Photos, pixabay Mungkin seperti beberapa orang, saya mengawali tahun...
Kota Kecil Purwokerto dan Perkara Keikhlasan

Sudah mantap belum judulnya hah, hah? Hah heh hah heh, kaya lagi niup keong warna warni 500an yang hari ini beli besok mati aja. Sad. Ke...
Oktober 2020: Kita Coba Lagi

Tahun ini sepertinya jadi banyak menulis yang sendu-sendu dan selalu ada saja yang rasanya meminta dikeluarkan dari kepala agar tak penuh. J...
Self-Compassion untuk Hidup yang Seutuhnya

Ada waktu-waktu yang membawa saya kembali mengingat akan perasaan yang jika diumpamakan, saya selalu berada di kursi paling belakang. ...
Kontemplasi Pertengahan Tahun

2020, meskipun terlihat pesimis namun sudah berjalan setengahnya—bahkan lebih satu bulan. Terakhir kali saya menulis perenungan, ada di po...
Mekar, Tumbuh, dan Bersemilah

Tulisan ini dibuat pada bulan Februari 2020 untuk caption pada sebuah postingan di Instagram yang diikutkan dalam mini kuis dengan judul B...
Bertumbuh Dari Ketaksempurnaan

Saya rasa, proses mencintai diri sendiri atau self-love adalah perjalanan sepanjang hidup. Hal itu karena self-love itu bukan seperti bara...
melancholia hours

Selama masa-masa sebelum mengerjakan skripsi, saya banyak menemui malam-malam dengan penuh mimpi buruk dan tangis. Hal itu nggak hanya be...
Sudah Satu Bulan Di Rumah Aja

Halo, apa kabar? Sudah sebulan lebih sejak 17 Maret lalu untuk social distancing dan di rumah aja sejak adanya virus corona muncul di...
Bahagia Dengan Atau Tanpa Apa-Apa

Awal tahun ini, saya berujar bahwa saya ingin menjadi pribadi yang legowo (lapang dada) saja di tahun 2020. Alasannya? Tentu saja karena ...
Terkadang, Penolakan Itu Menyenangkan

Dini hari ini saya tak bisa tidur, begitu juga dengan dua minggu sebelumnya. Kebiasaan yang tak baik sebetulnya apalagi ketika tubuh sud...
Tidak, Baskara

Beberapa waktu lalu saya mendengarkan podcast dari Duo Budjang dan ada satu lini yang menarik yang diucapkan oleh Baskara Putra, kira-kir...
Lintasan Linimasa Waktu

Saya senang akhirnya bisa kembali menulis, sebagai teman lama bukan untuk kegiatan yang berhubungan dengan penghasilan. Apa adanya, se...
Tersesat Sebentar

Pada suatu waktu, saya akhirnya mengerti bahwa sebuah pilihan merupakan keputusan yang sangat personal dari berbagai pertimbangan. Namun y...
Besok Adalah Hari Ini dan Berhenti Bertanya Hidup Untuk Apa

Beberapa hari yang lalu, saya memutar kembali lagu Age of Worry - John Mayer sambil lama-lama memandang laptop. Lagu yang sering saya puta...
Melihat Konsep Yang Lebih Besar dan Tak Akan Selamanya Menjadi Nomor Sekian

Butuh beberapa minggu untuk menuliskan tentang ini, beberapa lupa bagiannya, sebagian menunggu feel yang tepat untuk menulis—namun sem...
Menjadi Manusia Yang Less-Transactional

Sudah lama saya ingin menuliskan topik ini, namun narasinya kurang kuat kalau hanya dengan satu pengalaman saja. Dalam proses bertumbuh, ...